LiBi Tasikmalaya – Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Dr. Ir. Hasil Sembiring M.Sc bersama Bupati Tasikmalaya Uu. Ruzhanul Ulum meresmikan ekspor beras organik di Desa Mekarwangi, kecamatan Cisayong Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu Pagi (28/10/2015).
Komoditas beras organik menunjukan peningkatan terhadap volume ekspor sejak 2009 hingga saat ini, rencana ekspor ke Itali sebanyak 16,8 ton dengan beras Sintanur, beras merah, beras coklat, beras hitam,dan ciherang.
Dirjen Tanaman Pangan mengatakan hari ini akan di ekspor beras organik ke itali sebanyak 16,8 ton dan ini akan menjadikan Indonesia juga bisa menjadi negara pengekspor beras.
“Indonesia tidak ada impor beras dan untuk saat ini malahan Indonesia melakukn ekspor beras, Ini menunjukan kita berpihak kepada petani dan saat ini kita lihat ada pengusaha asing yang datang untuk melakukan kegiatan ekonomi disini itu sangat baik bagi kita semua” ujar Dirjen
Dirjen juga memberi pesan kepada para pengusaha asing untuk menginformasikaan seluas luasnya bahwa beras Tasikmalaya itu aman di konsumsi.
Ditempat yang sama Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum sangat senang dengan adanya kelompok tani yang dapat menjadikan beras organik bernilai ekspor hingga dapat menyumbang pendapatan kepada negara serta meningktkan taraf hidup para petani.
“Melalui ekspor beras ini organik ini menjadi suatu keuntungn bagi kami karena mereka percaya akan kualitas beras organik tasikmalaya dan ini akan di jadikan contoh untuk daerah-daerah lain,” ujar Bupati.
“Dengan kepercayaan pengusaha asing yang membeli produk beras organik kita ini menunjukan peningkatan kualitas organik tasikmalaya dan menjadi keuntungn bagi kami,” pungkas Bupati. (ps/lb)