RI Masih Impor 3,2 Juta Ton Gula

gula

LiBi Lamongan – Indonesia diakui hingga saat in belum dapat melepaskan ketergantungannya dengan impor gula. Hal ini disebabkan produksi gula nasional belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Direktur Operasional PT Kebun Tebu Mas (KTM) Agus Susanto mengungkapkan bahwa hingga saat ini Indonesia masih mengimpor gula sebesar 3,2 juta ton per tahun.

Seperti diketahui, kebutuhan gula dalam negeri mencapai 5,3 juta ton per tahun, terdiri dari konsumsi langsung 2,8 juta ton dan bahan baku industri makanan dan minuman 2,5 juta ton.

“Saat ini gula kita masih sangat terpuruk. Kita masih impor gula 3,2 juta ton,” kata Agus di Gedung PT KTM, Lamongan, Jawa Timur, Senin (9/11/2015).

Agus mengungkapkan pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi impor gula bahkan menciptakan swasembada gula, yakni dengan mendirikan 10 pabrik gula (PG) baru. “Andaikan terlaksana 10 pabrik gula baru atau sekitar 500 ribu hektar lahan maka Indonesia tidak perlu impor gula lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menyatakan Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor gula terbesar di dunia.

“Impor gula tercatat sekitar 3,5 juta ton per tahun, 96,3% di antaranya berupa gula kristal mentah (GKM/raw sugar) yang sebagian besar untuk keperluan bahan baku industri gula rafinasi,” ujar Direktur Eksekutif AGI Tito Pranolo.(we/lb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *