LiBi Jakarta – Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) PT Permodalan Nasional Madani Persero menggelar pengembangan kapasitas usaha manajemen keuangan usaha perdagangan untuk 25 nasabah ULaMM unit Ciledug.
Pemimpin Cabang PNM DKI Jakarta Dhani Iswandi menjelaskan, PNM memberikan pembekalan usaha untuk pengelolahan keuangan secara sederhana. “Terkadang para nasabah masih belum bisa membedakan uang rumah tangga dan uang usaha jadi kita beri pembekalan mengenai pengelolaan keuangan tersebut,”ujarnya saat membuka acara di Kafe Ten Ciledug, Rabu (17/2).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, tidak hanya pembekalan mengenai manajemen keuangan PNM juga memberikan pembekalan mengenai managemen pemasaran, motivasi dan apabila sudah terbentuk dengan baik PNM akan membentuk satu kelompok.
“Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan value dari mereka dan ini juga sebagai tugas dasar dari PNM yaitu pemberian pembekalan kepada mereka agar dapat meningkatkan penjualan dan produksi para nasabah kita dan nasabah yang sudah dikatagorikan sukses juga kita jadikan sebagai narasumber agar mereka memberi motivasi dan kiat kiat agar UKM dapat berkembang,”katanya.
Dhani juga mengatakan, tidak mudah untuk mendidik para nasabah untuk hadir saat pembekalan seperti saat ini. “Mendatangkan nasabah untuk hadir workshop seperti ini tidaklah mudah, kita harus sabar karena nasabah hadir kemari pasti itung tiungan waktu, padahal kita memberikan sesuatu yaitu ilmu dan itu menjadi tantangan bagi kita,”pungkasnya.
Sampai saat ini di unit Ciledug sudah terdapat 100 nasabah aktif dan bila dilihat tingkat keberhasilannya dapat dilihat dari tingkat kredit macetnya, Dhani memaparkan tingkat kredit macet hanya 0,3%. “Dari situ kita dapat lihat yang belum berhasil hanya 0,3%, pertanyaaannya bagaimana kita menangani 0,3%nya? Disitu kita bantu untuk kembangkan jaringan dan kita kasih kesempatan ganti usaha yang sejalan dan kita bina mereka kembali,”jelasnya.
Saat ini Cabang PNM DKI Jakarta terdapat 12 Unit yaitu Ciledug, Serpong, Cengkareng, Cipondo, Pasar Anyar, Pasar Malabar, Balaraja, Curug, Cikupa, Serang, Rangkas Bitung, Cilegon. Dengan total nasabah aktif 1.500 aktif dan tingkat kemacetan kredit hanya 0,7%.
Perbedaan ULaMM sebagai lembaga keuangan non-bank yaitu ULaMM sering melaksanakan program pelatihan dan pendampingan kepada para nasabahnya, lalu para nasabahnya akan kita program klasterisasi sampai program peningkatan kapasitasnya serta akan dilakukan strandarisasi nasional dan PNM melalui ULaMM juga memberangkatkan nasabahnya untuk studi banding ke luar negeri. (bn/lb)