Peranan Teknologi Dalam Perkembangan Transportasi dan Telekomunikasi

IMG_20160524_113345

LiBi Jakarta – Berbagai perkembangan teknologi, khususnya teknologi transportasi dan telekomunikasi telah semakin menyurutkan faktor-faktor penentu yang penting dalam analisa ekonomi, yaitu jarak, waktu dan lokasi. Proses globalisasi yang ditimbulkannya telah meningkatkan secara exponensial peranan dari faktor “connectivity di dalam berbagai bidang kehidupan.

Hal tersebut disampaikan Prof. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Ph.D pada Kuliah Umum yang bertajuk “Bagaimana Memposisikan Kegiatan Penelitian Multi-Disipliner Pada Era Yang Makin Sarat ?Externalities” yang digelar Universitas Mpu Tantular (UMT) di Kampus A UMT Jakarta, Selasa (24/5/16).

“Proses demokratisasi serta desentralisasi di banyak negara yang bersejajaran dengan proses reformasi, juga telah menggelindingkan hal yang serupa ditingkat nasional. Di sini pun upaya pengkotak-kotakan permasalahan-permasalahan kedimensi/bidang telah makin sulit dilakukan,” ujar mantan Menko Perekonomian pada Kabinet Gotong Royong?epublik Indonesia (2001-2004).

Lebih lanjut katanya, makin banyak isu-isu yang mengandung unsur ?externalitics? bermunculan, mulai dari yang bersifat jangka-pendek, jangka-menengah, jangka panjang ataupun jangka sangat panjang. Penanganan isu-isu tersebut makin menuntut digunakannya pendekatan “multidisipliner” atau “inter-disipliner”. Hal ini tampak baik pada bidang-bidang yang ditangani pemerintah/negara (state) maupun pada yang ditangani dunia usaha (corporation), khususnya yang berskala besar. Apabila di hadapan pemerintah/negara ditemui permasalahan-permasalahan kebijakan publik (public policy), maka di hadapan dunia usaha ditemui permasalahan lingkungan luar. seperti dalam wujud yang memerlukan dilakukannya pendekatan CSR atau “good governance”.

“Dengan semakin terintegrasikannya banyak hal dalam bidang kehidupan, maka pemisahan semu (artificial delineation) di antara disiplin-disiplin ilmu lainnya menjadi semakin sulit dipertahankan. Pengaruh dari perkembangan global dan regional akan semakin merebak ke berbagai bidang kehidupan ekonomi, politik. sosial, budaya, bahkan agama. Dalam kondisi tersebut. tidak memungkinkan lagi melakukan penelitian hanya dari satu arah disiplin ilmu saja,” ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *