LiBi Jakarta – PT Lionmesh Prima Tbk masih mampu membagikan deviden kepada 96 juta pemegang sahamnya sebesar total Rp 480 juta atau Rp 5 per lembar saham.
Direktur Utama Lionmesh Prima Tbk. Lawer Supendi saat Publik Ekspose di JW Marriot hotel, Jakarta, Rabu (22/6), mengatakan “Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan untuk membagikan deviden sebesar Rp 5 per lembar saham”, kata Lawer.
Dirut perusahaan Industri manufaktur dibidang pembangunan ini menjelaskan, pada tahun 2015 memang seluruh industri baja sedang mengalami tekanan. Hal tersebut terjadi selain karena belum membaiknya perekonomian global, juga karena harga baja yang terus mengalami tren turun.
Pada tahun 2015 penjualan neto Perseroan sebesar Rp.174,60 miliar atau menurun 29,90 di bandingkan tahun lalu dan laba sebesar Rp.1,94 Miliar.
“Sepanjang 2015 kita menghadapi tantangan besar. Ekonomi global yang kurang menguntungkan. Keadaan di Eropa, Amerika dan Tiongkok mengalami pneurunan, dan industri nasional menerima dampaknya”, papar Lawer Supendi.
Lawer menambahkan, ia yakin iklim global segera membaik karena pemerintah China mulai memberlakukan kebijakan untuk mengurangi kelebihan kapasitas produksi bajanya. Degan kebijakan tersebut diharapkan indusrti baja secara global akan mengalami perbaikan. Disisi lain, pemerintah Indonesia juga tengah menggenjot pembangunan infrastruktur, sehingga permintaan dalam negeri terhadap produk baja akan meningkat
Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain : 1.Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan antara lain :
a.Pembagian dividen tunai sebesar Rp.5,-setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp.480.000.000 sebelum dipotong pajak yang akan dibayarkan atas 96.000.000 saham.
b.Sebesar Rp.100.000.000,-digunakan untuk pembentukan “Cadangan Wajib”untuk memenuhi ketentuan pasal 70 undang-undang PT No.40 tahun 2007
c.Sisanya sebesar Rp.1.364.443.395, dimasukan sebagai laba yang di tahan.
Pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
-Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah para pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar Pemegang Saham perseroan pada tanggal 11 Juli 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB
-Pembayaran Dividen tunai pada tanggal 22 Juli 2016
Tata cara pembayaran dividen tunai akan diumumkan dalam surat kabar pada tanggal 24 Juni 2016-06
Dalam agenda Rapat ini juga membahas yaitu menyetujui pengunduran diri saudara Lee Whay Kong sebagai Komisaris dan mengangkat saudara Yulianto sebagai Komisaris Perseroan sejak di tutupnya rapat ini, dengan demikian susunan pengurus Perseroan menjadi:
Dewan Komisaris :Yaitu Jusup Sutrisno sebagai Komisaris Utama,-Yulianto sebagai Komisaris,-Hadiat Subawinata sebagai Komisaris Indenpenden, Sementara itu susunan Diresi sebagai berikut Tjoe Tjoe Peng Lawer Supendi sebagai Direktur Utama,Tjhai Tjhin Kiat sebagai Direktur Independen, Ir Pujianto Setiadi MBA sebagai Direktur
Menyetujui mengangkat Kantor Akuntan Publik “ Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi,, Tjahjo & Rekan “ sebagai Akutan Publik Perseroan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 dan memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk merunding dan menetapkan syarat-syarat penunjukan termasuk jumlah honorarium Akuntan Publik. (hdyt)