Jelang Hari Raya Idul Fitri, BPH Migas bentuk Posko BBM

_20160628_165442

LiBi Jakarta – Hadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) membentuk Posko Hari Raya Idul Fitri guna memonitor terhadap kelancaran pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam menjaga terjadinya mobilitas masyarakat yang tinggi.

Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, posko pengawasan telah dilaksanakan pada H-15 sebelum lebaran dan H+15 sesudah lebaran (dari 21 Juni-21 Juli 2016). Jadi sudah mulai minggu lalu dilakukan dengan pembentukan Posko Migas di Kantor BPH Migas.

Tugas posko tersebut untuk memantau ketersediaan dan pendistribusian BBM melalui laporan laporan badan usaha da berita yang bersumber baik dari media televisi, radio, media cetak, informasi masyarakat, pemerintah daerah serta laporan monitoring lapangan yang dilakukan oleh staff BPH Migas.‬

“Kami monitoring penyediaan dan pendistribusian BBM untuk Pra Idul Fitri, dimulai pada tanggal 28-2 Juli dan pasca lebaran pada 11-13 Juli di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Monitoring ini dilaksanakan dalam rangka memastikan kondisi stok BBM di terminal BBM dan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar agar terjamin pasokan BBM sebelum dan sesudah lebaran,” kata Andy di kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (28/6).‬

Disamping itu, pihaknya juga ikut terlibat pada posko BBM Kementerian ESDM dan Ditjen Perhubungan Darat. Posko bersama Kementerian ESDM ini merupakan posko gabungan dari beberapa sektor energi yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM dalam rangka terjaminnya pasokan energi sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Untuk posko bersama ASDP di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni (Banten) dan Ketapang-Gilimanuk (Jawa Timur), serta sepanjang Pantura dan Trans Sumatera.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengamankan pasokandan suplai BBM sebelum dan sesudah lebaran,” tutur Andy.

Jadi upaya PT Pertamina dalam mengamankan pasokan BBM sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1437 H antara lain, pertama membentuk posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina. Kedua, monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalui sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem informasi Managemennt Supply & Distribution). (hdyt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *