ISRSF Sediakan Beasiswa Bagi pemenang Lomba Penulisan Essay

IMG_20170225_181529

Lintas Bisnis. com Jakarta – Untuk kelima kalinya sejak tahun 2012, The Indonesian Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF), mengadakan lomba penulisan Essay dengan topik Sejarah dan Essay khusus penulis Wanita. Program Utama ISRSF adalah Arryman Fellows dan Arryman Scholars, dimana memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk mengambil program studi S3 atau Ph.D di Northwestern University, Chicago, Amerika Serikat.

Jeffrey A. Winters, Ph.D, Professor and Director of EDGS Program Northwestern University, yang ditemui di Jakarta, 25/02/17 mengatakan, beasiswa ini terbuka untuk umum bagi mereka yang telah selesai S1 atau S2.

“Sebanyak 6 pemenang dari 2 kategori, sejarah, dan penulis essay khusus wanita yang berhasil menyisihkan ratusan mahasiswa yang ikut dalam kompetisi ini,” ujar Jeffrey yang fasih berbahasa Indonesia ini. Selain mendapat hadiah uang tunai Para pemenang mendapatkan kesempatan interview dalam seleksi Program Arryman Fellows.

Winters juga mengungkapkan rasa bangganya, karena diadakanya kompetisi khusus untuk perempuan. Ia menyebut kompetisi ini biasanya lebih banyak diikuti pria dan sangat susah menemukan mutiara-mutiara berbakat.

“Program beasiswa Ph.D ini hanya ada di Indonesia saja. Kami melihat Indonesia memiliki kesempatan kerjasama yang luas dalam hal pendidikan dengan Amerika. Salah satunya mencari calon Ph.D lewat tulisan.,” ungkapnya.

Untuk pemenang kategori Women Essay Competition, Juara 1, Selly Agustina, juara 2 Nurbaya dan juara ke 3 Suryaningsi Mila.

Dan kategori History Essay Competition juara 1 Aditia Muara Padiatra, juara 2 Endi Aulia Garadian, dan juara ke 3 Samsul Maarif

Dan bagi semua pemenang essay, ISRSF menerbitkan buku The Best Essay,seperti tahun-tahun sebelumnya.

Beasiswa Ph.D yang diberikan pada Arryman Program di antaranya sejarah, ilmu politik, sosiologi, antropologi, dan komunikasi.

Beasiswa ini mencakup semua kebutuhan pemenang mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, dukungan riset dan biaya perjalanan, serta biaya-biaya lain untuk pengembangan diri.

Ditemui di tempat yang sama Dewi Puspasari, Executive Director The Indonesian Scholarship and Research Support Foundation (ISRSF), mengatakan, pihaknya bangga dengan apa yang telah dilakukan saat ini.

“Kami organisasi non profit dan mendapatkan dana bantuan dari perusahaan swasta. Pada tahun kedua dan ketiga dari kami berdiri, kami bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan- Beasiswa Unggulan dan pada tahun 2016 Northwestern University telah bekerjasama dengan LPDP”. ujar Dewi.

Pihaknya, lanjut Dewi, dalam 5 tahun ini ISRSF telah memberangkatkan 14 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di tanah air.

“Sosialisasi mengenai program beasiswa ini melalui medsos, facebook dan lainnya. Kemudian kami juga mengadakan sosialisasi dengan universitas-universitas yang ada di daerah-daerah. Pengumpulan hasil penulisanya di mulai 1 Juli-30 November setiap tahunnya,” ungkap Dewi bangga.

Jeffrey menambahkan, dengan masa studi 7 tahun lamanya, jika telah usai masa pendidikanya, mahasiswa tersebut harus kembali ke Indonesia untuk membangun dan mengembangkan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *