Living World Kembali Gelar Pertandingan Barongsai Internasional

IMG_20170412_092240

Lintas Bisnis.com Jakarta – Living World kembali menggelar pertandingan Barongsai Internasional yang bekerjasama dengan FOBI sebuah Federasi yang menaungi olahraga Barongsai Indonesia. Living World All Star International Lion Dance Championship akan diikuti oleh 12 team dari 6 negara dimana seluruh pesertanya pernah menjadi juara dunia, dan merupakan pemain Barongsai terbaik di Negara mereka.

“Pertunjukan barongsai yang merupakan kesenian dan olahraga asli Tiongkok kini telah menjadi bagian dari olahraga dan kebudayaan Indonesia serta selalu menjadi favorit khususnya bagi para pengunjung Living World,” kata Jannywati Hartini Direktur Living World, dalam konferensi persnya, Selasa (11/4/2017).

Pertandingan barongsai kelas dunia yang diselenggarakan oleh Living World menjadi ajang pertandingan yang bergensi oleh team barongsai Indonesia dan luar negeri, dimana sebelumnya sukses pada 2013 dan 2014 lalu.

“Pertandingan barongsai Tonggak dan Tambur ini akan memperebutkan hadiah total senilai US$ 15.000,” ujarnya

Xaverius Djunair selaku Sekjen Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menjelaskan, pertandingan ini diadakan bukan hanya untuk mencari prestasi tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antar pemain dan juga pemersatu bangsa.

“Yang menjadi kriteria penilaian adalah dari bentuk barongsai, kerjasama antar pemain, langkah-langkah/ kuda-kuda, music, ekspresi dan juga tingkat kesulitan,” jelas dia

“Team barongsai yang akan mewakili Indonesia adalah Kong Ha Hong yang pernah menjadi juara dunia pada tahun 2009 di Guang Zhou, 2014 di Indonesia dan 2015 di Beijing serta team FOBI Kaltara yang pernah menjadi juara 1 PON tahun 2016 yang lalu,” kata Ronald Syarif selaku ketua Yayasan Kong Ha Hong.

Sebagai informasi, kesenian barongsai sudah resmi menjadi salah satu cabang olahraga nasional dan sudah ada di 20 provinsi serta menjadi anggota badan dunia yaitu International Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF) dengan anggota mencapai 35 negara diseluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *