Amandio Berhasil Raih 8 Besar di King of Asia Drift Championship Round 3 2017 Malaysia

IMG-20170710-WA0138-320x213

Lintas Bisnis.com Malaysia – Berkompetisi di kancah internasional merupakan mimpi setiap drifter. Membawa nama bangsa untuk tampil di negeri orang merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Sebut saja Emmanuel Adwitya Amandio, Drifter kebanggaan Achilles yang mewakili Indonesia dalam King of Asia Drift Championship Round 3 2017 ini berhasil bertahan di posisi 8 besar. Dalam kompetisi yang digelar di Malaysia pada 8-9 Juli 2017 lalu telah memberi pengalaman tersendiri bagi Amandio dalam menghadapi raksasa besar dunia drifting Asia.

Emmanuel Adwitya Amandio nampak berbesar hati meski belum meraih posisi puncak podium. Beruntung, rekan seperjuangannya asal Indonesia, Akbar Rais masih bisa merebut posisi kedua di King of Nation Round 6 setelah terkalahkan oleh Tengku Djan (Malaysia).

Kejuaraan ini merupakan kejuaraan Drifting Internasional yang dimulai sejak tahun 2006 di negara-negara Eropa. Namun kejuaraan tersebut telah merambah empat benua di dunia, salah satunya Asia. Ajang drifting internasional ini yang sekarang diselenggarakan di Malaysia merupakan seri ketiga dan sekaligus sebagai seri final. Berlokasi di Kuala Lumpur Plus Elite Speedway, pada tanggal 8-9 Juli kemarin kejuaraan ini telah berlangsung.

King of Asia (KOA) masih memiliki hubungan dengan King of Europe (KOE), yang sebelumnya dilaksanakan di dataran Eropa. King of Asia sendiri adalah bagian dari King of Nations dan memiliki tingkat sejajar dengan King of Europe, King of Dessert (Middle East) dan King of Sud America. Dengan keinginan melebarkan sayap ke kancah dunia, KOE membuat kejuaraan bertajuk King of Nations.

Ada cerita kekaguman tersendiri yang berhasil diukir oleh drifter muda satu ini. Amandio telah berusaha terbaik untuk tampil dengan berhasil membuat run yang mulus, power drift yang rapi, dan tidak satupun cone tersenggol pada saat aksinya. Dengan berbesar hati harus mengakui bahwa kekuatan mesin mobilnya memang kurang mumpuni untuk bersaing dengan lawan ketika tandem. Meskipun sadar akan hal ini, Amandio sejak awal tetap optimis dan bertekad memenangkan pertandingan. Sikap inilah yang membuat seluruh lawan kagum atas kebulatan tekadnya meski sadar amunisinya tidak sebanding. “Kendala hanya pada mobil, kita hanya menggunakan mobil 4AGE 1.6L cc terkecil di barisan jadi memang harus benar-benar atur strategi.”

Bagaimanapun hasil atas pertandingan kemarin, Achilles sebagai pendukung yang menyokong ban Achilles 123S tetap menaruh kebanggaan kepada Amandio. Amandio sebagai perwakilan Indonesia di kancah Motorsport Event Internasional telah memberikan pembuktian bahwa Achilles Radial dapat bersaing dengan produsen ban internasional lainnya. Semoga kompetisi ini dapat menjadi pelajaran untuk Amandio dan sebagai persiapan untuk kejuaraan selanjutnya, “Berikutnya kami akan ikut FIA Drift World Cup di Jepang. Pasti akan menggunakan mobil yang lebih mumpuni lagi,” tutur Dio di akhir hari pertandingan kemarin.

Dengan mengerahkan semua kemampuan, seluruh usaha dan persiapan yang telah dilakukan Amandio dan tim tidak akan berakhir sia-sia. Masih ada kompetisi lain yang menunggu untuk ditaklukkan. Follow terus Instagram @Achilles_Radial untuk update seru kompetisi selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *