Percepat Operasional, J&T Express Bangun Mesin Sortir

Lintas Bisnis.com Jakarta – Sesuai dengan misi untuk fokus pada bisnis e-commerce, J&T Express telah terintergrasi baik dengan platform dan marketplace besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.

Jakarta – Untuk terus meningkatkan layanan operasional yang lebih cepat, J&T Express membangun mesin baru di gateway (pusat sortir) berupa mesin semi auto sortir guna mempercepat operasional distribusi paket.

Gateway J&T Express Indonesia yang berlokasi di rawa bokor, Tangerang memiliki area seluas 1 hektar. Panjang total jalur konveyor adalah 783 meter, dengan kapasitas penanganan maksimum rata-rata harian bisa mencapai 950.000 paket.

“Penggunaan peralatan mesin ini termasuk otomasi tingkat tinggi, dengan desain jalur sortir yang paling efektif, mengurangi operator, meningkatkan efisiensi kerja, dan mengurangi tingkat kerusakan paket,” ujar Key Account Manager, Iwan Sanjaya di Jakarta, Selasa (6/2).

Menurut dia, peralatan sistem utama dari saluran transmisi menggunakan konveyor belt yang terbagi dalam 10 line body control yang terbagi secara signifikan per moda transportasi; jalur dipisahkan untuk jalur paket luar pulau (via udara), jalur paket internal Pulau Jawa, jalur paket area Jakarta Raya, dan jalur paket Bodetabek.

Sejak Desember 2017 mesin semi auto sortir sudah resmi digunakan, dan feedbacknya sudah teruji di masa peak season Desember lalu, tidak ada masalah dengan load paket yang berlipat ganda dibanding load bulan-bulan sebelumnya.

“Kedepan J&T Express berencana akan membangun full auto machine (mesin full otomatis) yangjuga direncanakan akan dibangun di Surabaya dan Bandung. Pembangunan ini diprojeksikan selesai sekitar kwartal ke 4 (akhir tahun 2018),” sebut Iwan.

Ekspansi bisnis ke Asia Tenggara

Iwan menambahkan, bertumbuhnya pasar e-commerce di Asia Tenggara dalam 5 tahun terakhir, membuat J&T Express semakin yakin untuk mengembangkan bisnisnya sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman asal indonesia.

J&T Express akan melakukan ekspansi kedua negara di Asia Tenggara, yaitu Malaysia dan Vietnam pada Maret 2018. Hal ini menjadi wujud pencapaian visi J&T Express untuk menjadi perusahaan pengiriman berbasis teknologi internet dengan jangkauan sampai Asia Tenggara.

Malaysia dan Vietnam memiliki pertumbuhan e-commerce yang baik serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Diiansir dari statista.com, pendapatan di pasar e-commerce Malaysia mencapai US$ 1.076 pada tahun 2017.

Sedangkan Vietnam berada di peringkat 3 teratas pasar internet yang sedang berkembang di tahun 2015 dengan pertumbuhan lebih dari 39%. Dikutip dari smartosc pendapatan dalam jumlah pasar e-commerce Vietnam menjadi US$ 2.187 pada tahun 2016.

Berkembangnya bisnis e-commerce pastinya membutuhkan jasa pengiriman yang juga mendukung dengan baik. Dengan portofolio yang cukup impresif, J&T Express optimis akan menghadirkan aengalaman jasa pengiriman premium di Malaysia dan Vietnam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *