Lintas Bisnis.com Jakarta – PT Jaminanb Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah yang merupakan anak usaha dari PT Askrindo (Persero) terus tancap gas. Salah satunya dengan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank Syariah Bukopin tentang kerjasama Penjaminan Kontra Bank Garansi sebesar Rp.400 Miliyar.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dan Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Saidi Mulia Lubis dan di dampingi oleh Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin serta Direktur Keuangan & SDM Askrindo Syariah Subagio Istiarno di Kantor Pusat Bank Bukopin Syariah, Senin (26/2).
Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto berharap kerjasama ini akan terus bisa meningkatkan perkembangan masing masing perusahaan dan akan langsung dimulai besok.
Soegiharto menambahkan, saat ini Askrindo Syariah telah menerbitkan e-polis yang dapat mempermudah pelayanan di Askrindo Syariah. “E-polis menjadi salah satu keunggulan yang luar biasa bagi Askrindo Syariah karena tidak banyak perusahaan asuransi ataupun penjaminan yang memiliki layanan e-polis,” ujarnya.
Sementara itu, Soegiharto menjelaskan, dengan PKS ini diharapkan akan dapat meningkatkan ujrah Askrindo Syariah yang ditargetkan mengalami pertumbuhan sampai dengan 30,7% pada tahun ini.
“Tahun ini kita menargetkan laba perusahaan mencapai Rp.15,8 Miliyar dengan pertumbuhan 30,7% dari tahun lalu, kita mau mengambil dari 5 produk unggulan kita yaitu, Suretyship, Customs bond, Kontra Bank Garansi, Commercial case by case, dan Konsumer, ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini Askrindo Syariah terus melakukan penetrasi pasar dengan melakukan penambahan sejumlah PKS salah satunya dengan Bank Syariah Bukopin dan dalam waktu dekat akan melakukan PKS dengan BPD Aceh.
“Kami melakukan penetrasi pasar dengan melakukan PKS dulu untuk memperbanyak Makful Lahu sehingga diharapkan semakin banyak prospek bisnis penjaminan yang bisa digarap. Peluang lainnya adalah kerjasama dengan beberapa bank daerah yang telah dikonvensi dari bank konvensional menjadi bank syariah antara lain Bank Aceh serta Bank NTB yang rencana dikonversi pada tahun ini juga, ujar Soegiharto.
Sementara itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, pada akhir tahun lalu manajemen Askrindo Syariah meningkatkan status 5 outlet menjadi kantor cabang yang berada di kota- kota besar: Medan, Makassar, Palembang, Surabaya dan Semarang.
“Sebelumnya kami memiliki tiga kantor cabang dan saat ini kita memiliki delapan kantor cabang dari 29 outlet yang tersebar di Indonesia, dengan begitu layanan akan semakin menyebar secara merata,” ujarnya.