PT KCI Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Pada Musim Libur Lebaran Tahun 2018

Lintas Bisnis.com Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai penyedia jasa angkutan kereta komuter di Jabodetabek siap untuk melayani para pengguna jasa Kereta Rel Listrik (KRL) selama musim libur Lebaran tahun 2018.

PT KCI mengantisipasi kemungkinan kepadatan pengguna jasa di sejumlah stasiun melalui penambahan fasilitas maupun petugas untuk pelayanan dan keselamatan.

Tambahan fasilitas dihadirkan dalam bentuk loket portabel, dan penataan alur untuk keluar-masuk penumpang di stasiun. Sementara dari sisi petugas, PT KC! menambah personil pengamanan, pelayanan, serta melakukan posko angkutan lebaran yang diikuti seluruh karyawan.

Guna mendukung kemudahan pengguna KRL bertransaksi, dalam angkutan Lebaran tahun ini PT KCI menyiapkan 233 unit vending machine, 192 loket manual, dan 3810ket portable yang disebar di 79 stasiun.

Loket portable sendiri akan difungsikan di stasiun-stasiun yang berpotensi terjadi kenaikan jumlah penumpang antara lain Bogor sebanyak sembilan unit, Bekasi dua unit, Jakarta Kota empat unit, dan Rangkasbitung sejumlah tiga unit.

Untuk mengurangi antrian di loket maupun vending machine, pengguna dapat memilih untuk membeli Tiket Harian Berjaminan (THB) yang dapat dibeli langsung untuk perjalanan pergi pulang. Perlu diperhatikan bahwa THB PP ini hanya berlaku untuk pengguna yang stasiun tujuannya saat berangkat sama dengan stasiun keberangkatannya saat akan kembali pulang.

Bagi pengguna yang ingin membeli KMT, PT KCI juga menyiapkan petugas untuk menjual Kartu Multi Trip (KMT) di luar loket pada sejumlah stasiun besar. Para pengguna THB maupun KMT juga tidak perlu khawatir ketika mengalami salah relasi ataupun saldo kurang saat hendak keluar di stasiun tujuan. Para pengguna cukup mengakses layanan penyetearasan tarif (fare adjustment) yang tersedia melalui mesin, loket, maupun akan dibantu okeh petugas.

Di sejumlah stasiun padat penumpang, PT KCI juga menurunkan seluruh karyawannya yang bukan merupakan frontliner untuk ditugaskan secara bergantian mengikuti posko Lebaran
guna membantu pelayanan di stasiun selama masa angkutan Lebaran ini sehingga apabila terjadi kepadatan di stasiun, petugas di lapangan dapat langsung mengatur alur penumpang.

“sejumlah upaya ini merupakan respon PT KCI terhadap jumlah pengguna yang terus meningkat dan semakin ramai pada masa angkutan Lebaran,” jelas Direktur Utama PT KCl Wiwik Widayanti saat acara bukber, di Jakarta, Kamis sore (7/6/2018).

Pada 14 Mei 2018, PT KCI mencatat rekor volume penumpang tertinggi mencapai 1.154.080. Sepanjang sejarah KRL Jabodetabek, ini merupakan angka tertinggi untuk jumlah pengguna yang mampu dilayani dalam satu hari.

Dengan pertumbuhan tersebut, rata-rata penumpang saat ini mencapai 1.001.438 penumpang per hari atau tumbuh hingga 132% dibanding tahun 2013 yang hanya mencapai 431.886 penumpang per hari.

Bila memperhatikan pertumbuhan penumpang pada musim angkutan Lebaran setiap tahunnya, tercatat H-7 sampai dengan H+7 musim Lebaran tahun 2016 PT KCI berhasil melayani 9.957.739 penumpang.

Sedangkan pada H-7 sampai dengan H+7 musim Lebaran tahun 2017 PT KCI berhasil melayani 11.001.459 penumpang atau meningkat 10,496 dari tahun sebelumnya.

“Dengan melihat pertumbuhan penumpang pada tahun ini dan tren pertumbuhan pada setiap musim Lebaran, kami prediksi musim Lebaran tahun ini jumlah pengguna KRL akan
meningkat setidaknya 8% dari tahun 2017,” ucap Wiwik.

Sebagai antisipasi padatnya lalu lintas kereta sehubungan dengan bertambahnya jadwal perjalanan kereta jarak jauh, masyarakat tidak perlu khawatir karena koordinasi antara PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI terus dilakukan dengan rekayasa pola operasi.

Di musim Lebaran tahun ini, PT KCI tetap akan mengoperasikan 928 perjalanan KRL per harinya. Jumlah ini tidak ada perubahan dibanding hari-hari biasanya.

Dari sisi masinis, pengawasan internal bagi para masinis terus ditingkatkan melalui pemantauan yang ketat saat pra dinas, berdinas, dan pasca dinas dengan memperhatikan waktu istirahat yang cukup dan menjaga kondisi fisik masinis agar tetap prima.

“Kami yakin seluruh karyawan PT KCI siap menghadapi angkutan Lebaran tahun ini sehingga dapat melayani masyarakat berlebaran,” tambah Wiwik.

Himbauan bagi pengguna KRL saat angkutan lebaran sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pengguna KRL selama pelayanan angkutan Lebaran sebagian besar adalah pengguna yang tidak rutin naik KRL.

Biasanya para pengguna juga berjalan dalam kelompok maupun rombongan bersama keluarga dan kerabat. Tujuan para pengguna utamanya adalah untuk bersilaturahmi ke saudara atau mengunjungi tempat-tempat wisata.

Dengan karakteristik tersebut, para pengguna perlu memperhatikan sejumlah hal agar perjalanan bersama keluarga tetap aman dan nyaman.

Hal paling utama adalah selalu prioritaskan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang sudah penuh, bersabar mendahulukan penumpang yang turun dari kereta, mengawasi selalu putra dan putrinya, menjaga barang bawaan, serta selalu menuggu KRL di belakang garis aman peron yang berwarna kuning.

KRL sebagai transportasi publik yang dipakai oleh sekitar satu juta orang per hari tentu juga perlu dijaga kebersihannya agar seluruh pengguna tetap merasa nyaman. Dalam hal ini partisipasi dari para pengguna dengan tidak makan, minum, dan membuang sampah di dalam KRL sangat penting. Sampah sebaiknya disimpan hingga menemukan tempat sampah di stasiun tujuan.

Terakhir para pengguna juga dihimbau untuk selalu menjaga ketertiban bersama dengan memahami dan mengikuti aturan serta tata tertib yang ada dalam menggunakan KRL. Aturan tersebut termasuk pembelian dan penggunaan tiket, ukuran barang bawaan, serta selalu memberikan tempat duduk bagi para pengguna prioritas (ibu hamil, ibu dengan bayi dan balita, orang lanjut usia, serta pengguna dengan disabilitas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *