Lintas Bisnis.com Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bekerjasama dengan Komite Taiwan, Indonesia-Taiwan Business Council (lTBC), Taiwan Education Center (TEC) Indonesia (dibawah pimpinan MOE-Taiwan dan Tunghai University), dan JABABEKA GROUP membuka pameran pendidikan Taiwan Higher Education Fair tahun 2018 di Hotel Central Park-Jakarta Barat.
Pembukaan pameran disukseskan oleh John Chen (Representative of Taipei Economic and Trade Office Indonesia), Tony Lee (Education Attache of Taipei Economic and Trade Oflice Indonesia), Rini Lestari (Chairman TEC Indonesia), Willy Yanto Wijaya (CEO 115C Indonesia), Setyono Djuandi Darmono (President Commissioner of Jababeka Group), Bambang (Vice Chairman KADIN Pusat) , Sung Pei Min ( Director of Jakarta Taipei School), Wang Mao-Jiun (Rector of Tunghai University), Makmun Hamsa (General Manager EVA AIR) dan Lai,Wei Hsin (Chairman of Taiwan Business Club).
Jumlah universitas Taiwan yang datang kali ini ada 36 Universitas : Tunghai University,I-Shou University,Tzu Chi University of Science and Technology,Tzu Chi University,Fu Jen Catholic University,TAMKANG UNIVERSITY,DAYEH UNIVERSITY,Soochow University,Central Taiwan University of Science and Technology.
Selanjutnya, National Chiayi University,Chinese Culture University,Overseas Chinese University,Kaohsiung Medical University,Natjonal Pingtung University of Science and Technology,National Kaohsiung Normal University,National Taiwan Normal University,Taiwan Shoufu University,Chaoyang University of Technology,Hsing Wu University,National Yunlin University of Science and Technology,WuFeng University.
National Kaohsiung University of Hospitality And Tourism, Minghsin University of Science and Technology,Natjonal Chiao Tung University,Shu-Te University,Yu Da University of Science and Technology,National Cheng Kung University,National Taiwan University, National Chengchi University, National United University,National Dong Hwa University,Hsuan Chuang University,Shih Chien University,Chung Yuan Chn‘stian University, National Taiwan Ocean University dan Chang Jung Christian University.
Untuk diketahui, penyelenggaraan Taiwan Higher Education Fair di Indonesia bertujuan menjaga kerjasama dan kemitraan yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Taiwan di bidang pendidikan.
Pameran ini juga menjadi sebuah implementasi nyata kebijakan baru pemerintah Taiwan yakni New Southbound Policy, di mana kebijakan ini fokus untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara di berbagai bidang, tennasuk bidang pendidikan di Indonesia.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka akses yang geluas-luasnya ke masyarakat Indonesia tentang peluang dan keuntungan yang didapat jika melanjutkan pendidikan di Taiwan. Apatagi saat ini infonnasi pendidikan di Taiwan masih belum banyak diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
“Seperti contohnya, di Taiwan itu sudah ada sertifikasinya untuk makanan halal. Jadi Umat Muslim yang wisata atau sekolah di sana tidak perlu bingung untuk makan sehari-hari. Tempat untuk menjalankan ibadah sholat juga mudah didapatkan di Taiwan,” jelas Chairman TEC Mme, Rini Lestati, di Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
Jumlah pengunjung dalam pameran sudah melebihi 5000 orang, di antaranya murid-murid SMA dan mahasiswa dari daerah Jakarta dan sekitamya. Dari pameran ini mereka mendapatkan banyak informasi mengenai system Pendidikan (Bahasa, S1, S2 dan 53), program beasiswa dan warnasari kehidupan di Taiwan. Program beasiswa nya seperu‘ dan‘ Ministry of Education (MOE) Taiwan Scholarship, Ministry of Science and Tedmology (MOST) Taiwan deolarship, International Higher Education Sd10|arship Program of Taiwan ICDF, serta Huayu Enrichment Sdiolarship (HES) yang dikhususkan untuk mempelajari bahasa Mandarin.
Pemerintah Taiwan, akan memberi bantuan dana beasiswa pendidikan serm tunjangan hidup kepada mahasiswa berprestasi melalui sejumlah program tersebut. Lewat program ini pemerintah Taiwan ingin mendorong mahasiswa berprestasi untuk meneruskan jenjang pendidikan di Taiwan. Peluang ini tentu bisa diambil siswa/mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Taiwan.
“Setelah pameran di Jakarta ini, TEC Indonesia akan melanjutkan rute terakhir ke Grand Mercure Hotel-Medan pada tanggal 12-13 Agustus 2018 (Minggu-Senin), jadi untuk saudara/i yang tidak sempat berkunjung di Jababeka ini, masih bisa kita beljumpa di Jakarta dan Medan.” tutup Rini Lestari.