Platin Kembangkan Teknologi Blockchain Baru untuk Bantu Bisnis Ritel

Lintas Bisnis.com Jakarta – Startup Blockchain Platin mengaku, dapat memberikan solusi terhadap penyelesaian masalah bisnis ritel. Yakni dengan mencari cara baru yang hemat biaya untuk dapat menarik pelanggan baru.

Bila menggunakan metode marketing konvensional menjadi semakin sulit karena pasar ritel menjadi lebih global dan metode belanja online sudah lebih populer. Ini adalah salah satu masalah yang hendak diatasi oleh perusahaan blockchain Platinum (https://platin.io/).

Dengan mengembangkan protokol Proof of Location (PoL) pada blockchain, Platin membawa solusi baru bagi periklanan pasar ritel dengan teknologi baru. PoL mengizinkan penempatan aset dan uang digital di lokasi mana pun.

Aset digital dapat berupa mata uang kripto/cryptocurrency atau koin virtual, karakter, dokumen, gambar, kupon, dan barang digital lainnya. Menggunakan teknologi Platin, aset-aset ini bisa ditempatkan secara strategis pada lokasi yang bisa diakses konsumen dengan mudah dan mengambilnya.

“Pilihan kustomisasi membuatnya menjadi perangkat pintar dalam melakukan Marketing. Pelaku bisnis bisa menentukan jenis aset, persyaratan pengambilan, lokasi, jangka waktu, dan lain-lain untuk mendorong keterlibatan pelanggan dan meningkatkan penjualan,” ujar Co-founder dan CEO Platin, Allon Mason.

Terdapat banyak skenario untuk memanfaatkan teknologi ini dalam berbisnis. Sebagai contoh, sebuah department store yang buka di lokasi baru ingin menarik pelanggan mengunjungi cabangnya.

Menggunakan airdrop geospasial dari Platin, department store baru bisa dengan strategis melakukan airdrop token crypto yang berfungsi sebagai kupon di sekitar lokasi baru agar orang-orang mengumpulkannya melalui smartphone mereka.

Smart contract, atau Platin Policies, bekerja di belakang layar untuk mengkoordinasi aktivitas-aktivitas ini, dan membuka peluang baru untuk kegiatan marketing. Smart contract dapat mengharuskan seseorang untuk menonton video, memasukkan kode, atau
lokasi fisik toko sebelum aset bisa ditukarkan dan didapatkan.

Selain itu, aset-aset bisa diatur dengan geo-fence sehingga mereka hanya bekerja dalam area tertentu saja, atau mengubah aturan mereka tergantung lokasi. Ini memberikan keuntungan bisnis seperti menghitung ulang nilai diskon atau nilai pajak secara otomatis ketika pengguna berada dalam lokasi berbeda atau membuat aset tidak bisa digunakan di lokasi berbeda.

Dengan pertumbuhan persaingan pasar, membuat sistem insentif digital untuk menarik bisnis baru memiliki potensi yang sangat besar. Roadmap Platin mengungkapkan rencana perusahaan untuk memulai komersial airdrop pada kuartal ketiga tahun 2019. Mereka akan mengadakan Token Generation Event (TGE) pada tanggal 29 Oktober 2018 untuk memacu perkembangan teknologi mereka yang berbasis token PTNX lebih jauh lagi.

“Kami tengah mengeksplorasi potensi komersial dengan beberapa mitra global yang sangat menarik. Setelah berpartisipasi dalam Program Akselerator Blockchain Pemerintah Metropolitan Tokyo di awal tahun 2018, kami memiliki koneksi yang kuat dengan beberapa pelaku bisnis global terkemuka di Jepang dan Asia,” ungkap Mason.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *