Lintas Bisnis.com Jakarta – Global Investa Capital (GIC), https://gictrade.io sebuah platform trading forex mengaku, tengah membangun one-stop platform trading forex di mana para pengguna bisa menjadi traders atau market maker.
CMO GIC, Rexy Fayed, mengatakan, dengan pertumbuhan jumlah pengguna GIC sangatlah pesat sejak dibuka pendaftaran Desember 2018 yang lalu, sehingga peminat nasabah sangat tinggi untuk mendaftar di platform GIC Trade.
“Sudah ada lebih dari 2500 pendaftar di platform GIC Trade, gabungan dari traders dan market-makers yang memeroleh keuntungan bonus early-bird 20% ” ujar Rexy Fayed, di Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Sementara itu, CEO GIC Peter Tandean, mengungkapkan, saat ini di trading forex, GIC telah menerima $20.000.000 dari salah satu pialang terbesar Indonesia. Seluruh investasi yang diterima akan ditempatkan sebagai likuiditas dalam market.
“Resiko trading secara online kian besar lantaran banyak broker ilegal yang merugikan nasabah, kami menyediakan transparansi dan bebas biaya kepada para penggunanya,” tutur Peter Tandean.
Menurut dia, Investasi senilai $20 juta yang didapatkan merupakan sebuah batu loncatan bagi perusahaan GIC, yang akan launching pertengahan tahun 2019.