Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Mahasiswa Periklanan Politeknik Media Kreatif Budayakan #MainKePasar

Lintas Bisnis.com Jakarta – Dalam rangka menggiatkan perekonomian rakyat, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (Polimedia Kreatif) mengajak para mahasiswa membudayakan pergi ke pasar tradisional. Hal tersebut dengan menggelar kampanye sosial bertajuk #MainKePasar (6/9) sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan kampanye sosial ini diadakan di kawasan pasar tradisional di Pasar Minggu, dengan melibatkan lebih dari 100 mahasiswa di Program studi Periklanan.

Menurut Rizky Kertanegara, selaku Koordinator Program Studi Periklanan, kampanye sosial bertajuk #MainKePasar ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada mahasiswa yang sebagian besar sudah menjadi bagian dari generasi milenial dan genZ, yang relatif jarang mengunjungi pasar tradisional.

“Memasuki era digital, budaya pergi ke pasar tradisional sudah mulai terkikis, terlebih dengan munculnya berbagai alternatif tempat perbelanjaan modern, mulai dari pasar swalayan, convenience store, hingga platform jual beli online,” tutur Rizky yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan pengabdian masyarakat # MainKePasar kepada media.

Rizky menambahkan, bahwa sampai saat ini, pasar tradisional sebagai salah satu pusat perekonomian suatu wilayah merupakan potensi serta landmark yang memiliki karakteristik berbeda dengan pasar swalayan, maupun platform jual beli online. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan dari pasar tradisional pada saat sekarang ini adalah dengan menjadikan pasar tradisional sebagai salah satu objek wisata urban, yang dapat memberikan pengalaman berbeda bagi para generasi milenial dan genZ.

“Dengan kampanye bertajuk #MainKePasar ini, kami juga berharap mahasiswa di program studi periklanan mendapatkan experience yang baru dan berbeda. Pengalaman itu nantinya mereka bagikan melalui akun media sosial mereka, sehingga dapat memancing generasi milenial, bahkan generasi Z yang lebih muda untuk mendapatkan pengalaman baru di pasar tradisional juga,” jelas Rizky.

“Hal ini tentunya juga akan membantu para pedagang di pasar tradisional mendapatkan exposure di kalangan generasi milenial yang saat ini menjadi segmen yang jarang mengunjungi pasar tradisional,” tambahnya.

Sementara itu, Difa Nasution selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Periklanan Polimedia Jakarta pun menyambut baik kegiatan kampanye sosial #MainKePasar. Difa menganggap, kolaborasi antara mahasiswa dan dosen di program studi periklanan Polimedia ini dapat mengoptimalkan fungsi tri dharma perguruan tinggi, terutama yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat.

“Kampanye sosial #MainKePasar yang melibatkan peran aktif antara dosen dan mahasiswa di prodi periklanan Polimedia menjadi bentuk kolaborasi yang ideal dari kampus ke masyarakat. Terlebih, sebagai mahasiswa periklanan, saat ini memerlukan wadah pengabdian masyarakat yang sesuai dengan bidang studi yang sedang dipelajari. Mahasiswa juga dapat mengetahui secara langsung bagaimana membentuk strategi komunikasi pemasaran, terutama di era digital 4.0 seperti saat ini,” terang Difa.

*Tentang Program Studi Periklanan Politeknik Negeri Media Kreatif*

Prodi Periklanan merupakan salah satu program studi yang berada di bawah Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif. Mulai menerima mahasiswa sejak 2010, Prodi Periklanan telah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pekerjaan pada bidang periklanan.

Kurikulum Prodi Periklanan mengacu pada 4 (empat) standar kompetensi bidang Periklanan, yakni Membuat Perencanaan Periklanan (Account Planning), Mengelola Hubungan dengan Klien (Account Service), Merancang Strategi Kreatif dan Pembuatan Iklan (Creative), dan Merancang Strategi dan Pembelian Media (Media). Pengajaran pada Prodi Periklanan di PoliMedia lebih menitikberatkan pada metode praktik aplikatif yang membuat para lulusannya dapat langsung bekerja di dunia industri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *