Lintas Bisnis.com Jakarta – Lions Club sebagai organisasi yang peduli terhadap lingkungan, dalam rangka World Cleanup Day – 2019 melakukan Aksi Bersih Bersih di 5 (lima) wilayah DKI Jakarta.
Aksi Bersih Bersih ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, RM Karliansyah, di Taman Wisata Alam Mangrove, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, yang juga menandai dimulainya Aksi Bersih Bersih untuk di 5 (lima) wilayah kota Jakarta.
Hadir pada peresmian Aksi Bersih Bersih ini, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Oswar Mungkasa, Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko dan mitra kegiatan Aksi Bersih Bersih PT. Chandra Asri Petrochemical dan PT. Unilever Indonesia.
Aksi Bersih Bersih yang dilaksanakan di 5 (lima) wilayah DKI Jakarta ini melibatkan sebanyak 5.000 relawan, sedangkan untuk di Taman Wisata Alam Mangrove diikuti oleh sekitar 700 relawan, terdiri dari Anggota Lions Club & Leo, 100 relawan, Gerakan Pramuka Kwarda DKI Jakarta 100 relawan, PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk, 100 relawan, PT. Unilever Indonesia Tbk, 50 relawan, PT. Sampoerna , 100 relawan, Relawan Online, 17 relawan, ISS Cleaning, 65 relawan dan Masyarakat umum, 168 relawan.
Kegiatan dari Aksi Bersih Bersih ini adalah memungut sampah dan memilah sesuai dengan katagori yang telah ditetapkan, dikumpulkan, ditimbang dan kemudian diangkut menuju tempat pembuangan sampah. Hasil Clean-up plastik yang dikumpulkan akan dikirim ke Bank Sampah untuk dipilah lagi dan didaur ulang agar menghasilkan zero waste.
Sementara itu, Sancoyo Antarikso, Direktur Governance & Corporate Affair dan Corporate Secretary PT. Unilever Indonesia Tbk, mengatakan, Rinso memiliki purpose (tujuan mulia) untuk mendorong orang tua agar anak-anak mereka dapat bermain di luar ruangan tanpa takut kotor.
“Sebagai bagian dari kampanye ‘Yuk Mulai Bijak Plastik’ yang diusung Rinso, pada hari ini kami berkolaborasi dengan World Cleanup Day Indonesia untuk turut serta dalam aksi bersih-bersih terbesar di dunia. Kami percaya upaya kolektif akan bisa menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga alam Indonesia agar bersih dari sampah sehingga anak-anak bisa bermain dan belajar dengan leluasa di alam,” ujar Sancoyo.
Sementara itu, Kepala Lions Club Lihwa menyampaikan, bahwa kegiatan ini dapat menciptakan ruang interaksi pada semua lapisan masyarakat dan bisa menggerakkan semua potensi dengan diadakannya aksi bersih-bersih di lima wilayah DKI jakarta tersebut, dan momentum hari World Cleanup Day – 2019.
“Ini ruang yang bagus untuk bisa mengedukasi dan menyampaikan pentingnya kebersihan lingkungan. Kami dengan tangan terbuka menerima kehadiran bapak-ibu agar dapat membangun Jakarta dan sekitarnya yang ingin maju kotanya bahagia warganya. Kegiatan ini bisa dilakukan kontinue, Insya Allah kegiatan ini dapat bermanfaat,” jelas Lihwa.
World Cleanup Day adalah Gerakan bersih-bersih yang diinisiasi oleh Lets Do It World di Estonia yang memulai aksi sejak tahun 2008.
Gerakan ini pertama dilaksanakan didunia pada tanggal 15 September 2018 yang dilaksanakan secara serentak di 158 negara dengan melibatkanlebih dari 18 juta relawan yang bergabung dalam aksi cleanup.
Di Indonesia sendiri, pada tahun 2019 kegiatan ini dilaksanakan di 34 Provinsi Indonesia secara serentak dengan melibatkan lebih dari 13 juta relawan dan merupakan Cleanup kedua yang akan dilaksanakan pada hari sabtu, 21 September 2019.
Sedangkan, Deputi ruang tata Lingkungan hidup Provinsi DKI Jakarta, Oscar menyampaikan, saat ini sampah yang ada sudah sekitar 7 ribu ton. Untuk itu perlunya kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam menanggulangi sampah yang semakin hari sudah semakin menumpuk.
“Kita menyadarai pendekatan sampah itu baiknya melalui pendekatan kolaborasi. Dengan adanya kolaborasi ini kami sangat optimis masalah sampah dapat diselesaikan dengan baik, kegiatan ini tidak hanya hari ini saja, tetapi setiap hari. Jadi kita berharap kegiatan seperti ini dapat menciptakan champion-champion. Dari pemerintah pusat tidak diragukan lagi dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan peran swasta. Jadi komitmen aksi bersih-bersih ini tidak diragukan lagi, pemerintah berikan applause pada semua pihak yang ikut terlibat,” tutur Oscar.
Kemudian, Walikota Jakarta Utara, Sigit Widjanarko mengatakan, hari ini suatu kehormatan dan kebanggaan, karena acara ‘World Cleanup Day’ berada di Jakarta Utara. Suatu tempat lokasi yang paling lengkap karena wilayah Jakarta Utara ada dekat lautnya, pantainya, dan itu tidak ada di wilayah Jakarta lainnya.
“Semua tantangan dan peluang bisa kita garap. Ini sebuah kampanya ajakan bagaimana memperhatikan lingkungan. Merawat biota-biota laut juga sangat penting. Ini daerah wisata, dan ini momentum sangat penting untuk gerakan perubahan. Bagaimana mengedukasi pada masyarakat terhadap perilakunya dengan membuang sampah pada tempat yang disediakan,” ungkap Sigit.
“Ini berkolaborasi yang baik antara pemerintah dan swasta bagaimana sampah bisa diolah dengan baik, dan perlunya kegiatan seperti berkesinambungan, serta perilaku masyarakat,” tambah dia.