LintasBisnis.com Jakarta – Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) menggelar rapid test COVID-19, suntik vitamin C gratis, serta pembagian ratusan paket sembako yang ditujukan Kepala anggota SOKSI dan masyarakat sekitarnya.
Kegiatan tersebut diadakan dalam menyambut HUT Ke- 60 SOKSI pada 20 Mei mendatang dan acara tersebut diselenggarakan dikediaman pendiri SOKSI, Suhardiman, di kawasan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2020).
Dalam kegiatan gelar peduli rapid test COVID-19, suntik vitamin C gratis, serta pembagian paket sembako tersebut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Plt Ketua Umum Depinas SOKSI Bobby Suhardiman, Wakil Ketua Umum Ahmadi Noor Supit, Ketua Harian Fatah , Riyad wakil Sekretaris Jenderal Soksi Ketua Umum Bladhika karya Noval Saleh A, serta Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier.
Bamsoet mengungkapkan, SOKSI beserta lembaga-lembaga konsentrasi dan seluruh kadernya mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Gugus Tugas COVID-19 dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penularan COVID-19.
“Oleh karena itu, kita memberikan stimulan vitamin C untuk meningkatkan imunitas tubuh, rapid test untuk memeriksa paparan virus, dan sedikit sembako untuk meringankan beban hidup masyarakat yang memerlukannya,” ujar dia.
Alasan kegiatan di Jakarta, menurut Bamsoet, oleh karena Jakarta merupakan episentrum penyebaran COVID-19.
Berdasarkan data yang dia miliki, domisili pasien COVID-19 tersebar di 259 kelurahan, dari total 267 kelurahan di DKI Jakarta. Artinya, hanya terdapat 8 kelurahan yang terbebas dari COVID-19.
“Saat ini bantuan dari SOKSI kita fokuskan di Jakarta. Ke depan bantuan akan kita salurkan ke daerah lain. Tidak mudah untuk menjaga lingkungan untuk terbebas dari virus yang berbahaya ini. Diperlukan kerja sama semua pihak untuk memerangi COVID-19,” tutur Bamsoet.
Lebih lanjut, dirinya berharap kepada para kader SOKSI untuk terus mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024.
Bamsoet menambahkan, pendiri SOKSI almarhum Mayjen (Purn) Suhardiman memiliki histori tersendiri dengan Jokowi. Dirinya menyebut saat masih menjabat Wali Kota Solo dan akan maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Suhardiman telah meramalkan Jokowi akan menjadi Presiden Indonesia ke-8.
Hal itu, kata dia, dikatakan langsung oleh Suhardiman kepada Jokowi yang saat itu masih menjabat Wali Kota Solo.
“Almarhum Suhardiman menitipkan pesan kepada Pak Jokowi untuk membawa Indonesia menuju Indonesia mandiri. Kejadian tersebut menjadi cerminan betapa dekatnya SOKSI dengan Presiden Jokowi. Oleh karena itu, tatkala saat ini pemerintah sedang fokus memerangi COVID-19, kader SOKSI juga harus turut andil bergotong-royong membantu pemerintah,” tukas Bamsoet.