Jaminan Ketersediaan Pupuk Untuk Lumbung Pangan, Demplot

Lintas Bisnis.com Jakarta – Produsen meyakini ketersediaan pupuk terutama pupuk organic di tengah jor-joran proyek lumbung pangan (food estate) di berbagai daerah di Indonesia, termasuk pembuatan demplot (demonstration plot) untuk penanaman padi. Untuk merek tertentu, olahan untuk pupuk organic bisa memanfaatkan bahan baku seperti air kelapa tua. Petani dengan cara kerja sederhana, bisa melarutkan air kelapa tua ke dalam pupuk dan disemprotkan pada tanah.

“(Jaminan) ketersediaan pupuk bukan permasalahan untuk pembangunan sektor pertanian di Indonesia. pupuk selalu tersedia, (produsen) tergantung dari permintaan pasar,” kata produsen dari salah satu merek pupuk di Jakarta, Selasa (22/9).

Teknik olahan bahan-bahan tertentu untuk dijadikan pupuk organic sudah banyak diketahui petani. Bahkan ada juga pemanfaatan keong mas yang masih hidup dicampur dengan air kelapa untuk dijadikan pupuk organic. Sebagaimana ada kandungan unsur decomposer pada tanah. Pupuk meningkatkan pH tanah lahan tanam yang rendah, yang mempengaruhi kesuburan tanam.

“Pupuk tertentu bisa meningkatkan pH tanah. Awalnya pH tanah berkisar 4,5 – 5,5. Setelah diberi pupuk, pH meningkat pada kisaran 5,5 – 6. Tanah menjadi subur berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman,” kata produsen pada pertemuan di Pusat Penelitian dan Penerapan (P3B) Bioteknologi Mikroba ‘Google’ di kecamatan Cinangka, kab. Serang Banten.

P3B Mikroba tersebut merupakan inovasi Prof. Dr. Ali Zum Mashar yang sempat mengerjakan proyek di berbagai negara termasuk Uni Emirat Arab, China, dan lain sebagainya. Pengerjaan proyek di Dubai, teknologi P3B Mikroba berhasil mengubah gurun pasir menjadi lahan yang bisa ditanami. Ali Zum Mashar juga pernah menjalin bisnis B2B (business to business) dengan pengusaha di Kun Ming China pada tahun 2015.

“Kami diskusi, sambil menjajaki kemungkinan kerjasama pengembangan sektor pertanian. Sebagaimana program food estate (lumbung pangan) dibangun pasca dan di tengah pandemic covid 19 yang masih berlangsung. Pangan menjadi sangat strategis di tengah kondisi yang masih serba tidak menentu. Sehingga produsen seperti kami perlu diskusi dengan Prof Dr. Ali Zum yang sudah sangat dikenal di dalam dan luar negeri, bersama membangun sektor pertanian di Indonesia,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *