LINTAS BISNIS – Sentimen teknikal, di mana nilai tukar rupiah sudah amblas hingga -2,42% atas dolar Amerika Serikat (AS) dalam sebulan terakhir menjadi salah satu amunisi bagi mata uang Garuda untuk bangkit kemudian balas menyerang.
Hari ini, Jumat (12/3/2021) nilai tukar rupiah mengalahkan semua mata uang Asia dan dunia dengan bertengger di posisi Rp14.300-an per dolar AS. Dilansir dari RTI, rupiah bahkan berhasil menyentuh level terbaiknya sejak pagi tadi di angka Rp13.030 per dolar AS.
Sampai dengan pukul 10.13 WIB, rupiah terapresiasi 0,61% ke level Rp14.339 per dolar AS.
Selain mengganyang dolar AS, rupiah juga melumpuhkan dolar Australia hingga 0,77%. Dua mata uang Eropa ikut tunduk terhadap rupiah, yakni euro (0,74%) dan poundsterling (0,67%).
Rombongan mata uang regional disapu bersih sehingga rupiah menjadi yang nomor satu di Asia. Rupiah unggul atas dolar Taiwan (1,09%), baht (1,02%), won (0,94%), ringgit (0,85%), yen (0,80%), dolar Singapura (0,80%), dolar Hong Kong (0,65%), yuan (0,54%).
Mengutip Bloomberg, Jumat (12/3/2021), rupiah dibuka di angka 14.355 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.405 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus bergerak ke 14.377 per dolar AS.