LINTAS BISNIS – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) mengumumkan perpustakaan SMA/SMK/MA terbaik di Indonesia. Selain itu, Perpusnas juga mengumumkan pemenang best practice kepada perguruan tinggi di Indonesia.
Pengumuman pemenang dilakukan dalam kegiatan Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik dan Lomba Best Practice Perguruan Tinggi Tahun 2023. Dalam acara pengumuman pemenang, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar mengapresiasi upaya para finalis lomba perpustakaan SMA/SMK/MA yang sudah memberikan yang terbaik.
“Semuanya juara dan semuanya terbaik tapi dalam kompetisi pasti ada yang paling terbaik. Untuk yang belum berhasil, tetap semangat untuk terus melakukan inovasi dan terobosan baru di bidang perpustakaan,” ucapnya di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, pada Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, upaya dan perjuangan untuk menghadirkan perpustakaan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat, terutama anak didik dan akademisi, tidaklah mudah.
“Saya yakin dan percaya, berbagai permasalahan yang ada di kehidupan dapat diselesaikan melalui perpustakaan. Untuk itu, kita harus berbahagia bahwa pemerintah sudah sangat serius menjadikan perpustakaan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat,” ungkapnya.
Saat ini, perpustakaan tidak lagi institusi yang statis untuk menjadi repositori pengetahuan. Namun perpustakaan memiliki dampak bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan di berbagai indikator makro pembangunan bangsa. Dia menegaskan, Perpusnas telah memperjuangkan transformasi tersebut.
“Peran perpustakaan bertransformasi menjadi institusi untuk mendampingi masyarakat luas dalam rangka peningkatan kualitas hidup mereka,” katanya.
Lebih lanjut, Deputi Adin menambahkan sejak 2019 hingga kini, sudah ada 1.696 perpustakaan yang menjadi pilot project transformasi perpustakaan. Selain itu, ada dua juta orang yang telah menerima dampak.
“Awalnya mereka tidak memiliki pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup, namun ketika perpustakaan hadir mendampingi, mereka bahkan jadi bisa menciptakan usaha baru,” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa knowledge is power atau dengan kata lain pengetahuan dapat menaklukan apapun. Dengan pengetahuan, maka kualitas hidup masyarakat akan meningkat.
“Sudah menjadi keniscayaan, untuk itu perpustakaan ke depan harus terus melakukan inovasi dan terobosan yang luar biasa. Itu juga menjadi alasan diadakannya lomba ini,” pungkasnya.
Juara Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Tahun 2023 dibagi dalam empat klaster, yakni:
Klaster I:
Juara I – Perpustakaan Buya Ma’rifat Mardjani, MA Negeri 1 Kuantan Singingi
Juara II – Perpustakaan SMA Negeri 1 Bukittinggi
Juara III – Perpustakaan SMA Negeri 1 Matauli Pandan
Juara Harapan I – Perpustakaan Wana Magistra Pustaka SMA Negeri 1 Kepahiang
Juara Harapan II – Perpustakaan MA Negeri Aceh Barat Daya
Klaster II:
Juara I – Perpustakaan SMA Negeri 3 Jakarta
Juara II – Library Resource Center MAN Insan Cendekia Serpong
Juara III – Perpustakaan Baitul Hikmah SMAS Ar-Rohmah Putri Boarding School
Juara Harapan I – Perpustakaan SMA Negeri 1 Ajibarang
Juara Harapan II – Perpustakaan MA Negeri 2 Yogyakarta
Klaster III:
Juara I – Perpustakaan SMA Negeri 1 Mawasangka
Juara II – Perpustakaan SMA Negeri 6 Berau
Juara III – Perpustakaan Eysendring SMA Negeri 1 Gorontalo
Juara Harapan I – Perpustakaan Cakrawala SMA Negeri 3 Bengkayang
Juara Harapan II – Perpustakaan Sapta Pustaka SMK Negeri 1 Praya Tengah
Klaster IV:
Juara I – Perpustakaan Al-Fatih MA Negeri Kota Sorong
Juara II – Perpustakaan SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan
Adapun yang menjadi juara Lomba Best Practice dalam bidang perpustakaan di perguruan tinggi tahun 2023 sebagai berikut:
Juara I – Universitas Padjajaran
Juara II – Universitas Indonesia
Juara III – Universitas Muhammadiyah Surakarta
Juara Harapan I – Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Juara Harapan II – Universitas Telkom
Juara Harapan III – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta