LiBi – Laju harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka turun Rp 1.000/gram. Berdasarkan situs perdagangan Logam Mulia Antam, Rabu (3/2), harga emas batangan pecahan 1 gram, hari ini dibuka turun Rp 1.000/gram menjadi Rp 546.000/gram, dibandingkan posisi kemarin di Rp 547.000/gram.
Sementara, harga buyback oleh emiten berkode ANTM itu naik Rp 1.000/gram menjadi Rp 492.000/gram, dibandingkan posisi kemarin di Rp 491.000/gram. Sedangkan harga emas Antam pagi ini, antara lain: 500 gram Rp 253.300.000, 250 gram Rp 126.750.000 , 100 gram Rp 50.750.000, 50 gram Rp 25.400.000, 25 gram Rp 12.725.000, 10 gram Rp 5.120.000, 5 gram Rp 2.585.000, dan 1 gram Rp 546.000.
Tercatat, harga Emas ditutup turun pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (03/02), dimana pada awal sempat mencapai level tertinggi tiga bulan didukung oleh kekhawatiran pertumbuhan global dan penurunan tajam dalam harga minyak mendorong investor memanfaatkan emas sebagai aset safe haven. Data manufaktur Tiongkok yang lemah pada hari Senin menandakan tantangan bagi perekonomian dunia, sementara volatilitas minyak dan aset lainnya mendorong minat terhadap emas sebagai tempat berlindung dari gejolak pasar.
Meski demikian, terjadi aksi short covering di pasar berjangka emas karena para pedagang yang memperkirakan kenaikan empat kali suku bunga AS tahun ini, maka saat ini kurang yakin Federal Reserve akan memperketat kebijakan moneter begitu banyak. Harga emas spot sempat menyentuh USD 1,131.40 per ons pada perdagangan pagi, terkuat sejak 3 November, tapi berbalik negatif untuk turun 0,11 persen pada USD 1,127.11 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April hampir datar di USD 1.128 per ons. Dalam waktu dekat emas adalah menemukan beberapa dukungan dalam nada dovish dari bank sentral pekan lalu, terutama Fed dan Bank of Japan.
Emas merupakan aset populer pilihan di masa ketidakpastian. Emas bukukan lonjakan terbaik dalam setahun pada bulan Januari karena pasar minyak dan saham tergelincir, dan telah meningkat 6 persen sejauh tahun 2016, setelah jatuh 10,4 persen tahun lalu. Sedangkan harga platinum berjangka turun 1,5 persen pada USD 856,80 per ons, harga paladium turun 1,4 persen pada USD 493,25 per ons dan harga perak berjangka turun 0,33 persen pada USD 14,30 per ons.
Diperkirakan harga emas berpotensi menguat, jika data indikator ekonomi khususnya ADP Employment Change dan ISM Non Manufacturing yang diindikasikan menurun terealisir dan akan menekan dollar AS. Harga emas diperkirakan menembus level Resistance USD 1,129.00 – USD 1,131.00, namun jika harga turun akan menembus level Support USD 1,125.00 – USD 1,123.00. (bzn/lb)