UKM Harus Perhatikan 3 Hal Jika Ingin Berkembang

IMG-20171001-WA0072-260x195

Lintas Bisnis.com Jakarta – Pertumbuhan industri UKM (Usaha Kecil Menengah) tanah air menunjukan grafik pertumbuhan yang cukup signifikan, namun ironisnya, seiring dengan pertumbuhan tersebut, tak sedikit pula para UKM yang usahanya justru menurun bahkan gulung tikar yang diakibatkan berbagai indikasi. Fenomena tersebut tentu menjadi permasalahan baru industry UKM tanah air.

President & Master Trainer Human Plus Institute, Armala manyampaikan banyak sekali pelaku usaha atau bisnis UKM yang memiliki semangat bisnis yang luar biasa tinggi, hanya sangat disayangkan banyak diantara mereka yang kurang memahami tentang esensi bisnis yang sebenarnya Tidak sedikit dari mereka yang melupakan mengenai struktur bisnis itu sendiri.

“Dari sebuah riset yang dilakukan di salah satu universitas di Amerika, 40% pelaku UKM harus gulung tikar sebelum 1 tahun ulang tahun perusahaan mereka, 40% lainnya hanya bertahan dibawah 5 tahun usia perusahaan mereka, dan hanya 20% UKM yang mampu survive,” jelas Armala.

Armala menambahakan “Pada dasarnya, ada 3 hal yang harus menjadi perhatian para pelaku usaha, yakni system yang dibuat, standarisasi produk, serta orang atau Sumber Daya Manusia yang dimiliki perusahaan tersebut.

Terkait hal tersebut, untuk itulah Human Plus Institute melakukan suatu terobosan sebagai consultant bisnis dengan mengadakan pendampingan dalam melakukan programnya ke perusahaan yang ingin bekerja sama dalam rangka pengembangan perusahaan secara nyata.

Human Plus Institute mencoba mengubah pola mereka dimana bisa dikatakan mindset mereka dalam membentuk struktur bisnis adalah di mulai sejak masih kecil. Dengan kata lain membangun bisnis harus disertai struktur sejak dari awal.

“Mulai awal tahun 2017 ini banyak permintaan kepada kami untuk memberikan pelatihan serta pendampingan ke bisnis UKM, setelah sejak 2009 lebih banyak bermain di corporate atau perusahaan-perusahan besar ,” jelas pria yang memiliki Certified Behaviour Change Specialist dan Certified Productivity Specialist, yang diperolehnya dari Association of Productivity Specialist (APS) yang berkedudukan di New York, USA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *