Delapan Tim eSport Bertarung Grand Final APAC Predator League 2018

Lintas Bisnis.com Jakarta – APAC Predator League 2018 telah memasuki babak Final. Setelah melalui babak penyisihan dl delapan negara. kedelapan tim terbaik dari masing-masing negara hari ini akan melanjutkan perjuangannya untuk menjadl juara APAC Predator League 2018 dan membawa pulang hadiah utama dan Predator Shield Trophy, setelah bertahan di babak penyisihan di negara masing-masing.

Babak penyisihan APAC Predator League 2018 telah dimulal sejak Oktober 2017 lalu dan menerima antusiasme yang tinggal dari para gamer yang dibuktikan dengan tingginya jumlah peserta yang berpartlsipasr dl kedelapan negara peserta yang mencapai sekitar 1.197 tim eSport. Rangkaian kompetisi ini pun turut mengukuhkan komitmen Acer dalam mendukung perkembangan dunia gaming di kawasan Asia Pacific.

President Acer Pan Asia Pasiflk Andrew Hou, mengatakan Kita telah memasuki babak akhir dalam kompetisl bergengsl APAC Predator League 2018. Melalui kompetisi Ini. kaml ingin mengulruhkan komitmen utama kami dalam memimpin industri gaming dan menclptakan ekosistem game yang kuat di kawasan Asia Pasifik.

“Dengan melibatkan pemain eSport terbaik, kami bertujuan untuk menunjukkan keahlian mereka den meningkatkan potensi mereka melalui perangkat top-notch dari Predator dan memberi semua tlm pengalaman bermain yang luar biasa.” ujar Andrew Hou, Di Taman Anggrek Mall Jakarta. Jum’at (19/1/2018)

Dari tahun ke tahun, pasar eSport terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan laporan dari Super Data eSport menghasilkan US$ 1,5 miliar pada tahun 2017, pendapatan eSport global diprediksi akan tumbuh 26% pada 2020 dengan menarik leblh banyak penonton. Kenaikan lni akan didorong oleh peningkatan penonton yang di proyeksikan akan tumbuh 12% setiap tahun clan meningkatnya sejumlah investasi dari pihak ketiga.

Sementara itu Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang mengatakan
lndonesia bangga bisa menjadi tuan rumah turnamen bergensi APAC Predator League 2018 tahun ini. Sampai tiga hari ke depan kita akan melihat bakat, kekompakan dan semangat dari talenta eSport terbaik di kawasan Asia PasiFik.

“Kami berharap dapat melihat kegembiraan yang akan terungkap di turnamen ini dan berharap yang terbaik bagi semua tim,” ujar Herbet Ang.

Adapun kedelapan tim yang akan bertanding adalah tim Boom.lD (Indonesia), Signify (India), Geek Fam (Malaysia), Alpha Red (Thailand), Azure eSport (Hong Kong), Ten Twenty (Singapura). Quid Pro Quo (Philippines), dan We Say No! (Sri Lanka).

Berlangsung selama tiga hari, acara ini juga menghadirkan berbagai permainan interaktif bagi pengunjung dengan teknologi terbaru dari Acer seperti VR dan pengalaman seru mengendarai Predator War Truck. Pengunjung juga dapat melakukan Face painting secara gratis dengan logo Predator, Predator League atau bendera Indonesia. Selain itu, kompetisi DOTA 2 ini juga berhasil memecahkan rekor MURl sebagai “Tayangan Langsung Permainan Online di Layar LED Terbesar di Asia Tenggara”.

APAC Predator League 2018 mendapat dukungan koneksi internet cepat dari CBN. perusahaan digital service provider terkemuka di Indonesia. Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan promo & hadiah langsung senilai jutaan rupiah di booth CBN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *