Sepakat Islah, Tidak Ada Dualisme ASPHURINDO

Lintas Bisnis.com Jakarta – Kementrian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) melakukan mediasi guna mengakhiri kisruh dualisme kepengurusan Asphurindo (Asosiasi Penyelenggara Haji, Umrah dan In-bound Indonesia) di Kantor Kementrian Agama RI – Jakarta Pusat.

Kedua kubu yang diundang dihadiri oleh masing-masing Ketua, yaitu H. Syam Resfiadi dan Magnatis

Sesuai pembahasan mediasi tersebut kedua kubu sepakat melakukan islah, dimana Syam Resfiadi sebagai Ketua Umum ASPHURINDO diminta secara langsung mengakomodir kepengurusan kubu Magnatis Chaidir.

H. Syam Resfiadi mengatakan pembahasan mediasi antara lain yakni pencabutan akta versi munaslub atau Magnatis. Hal telah disetujui oleh Dirjen PHU Kemenag.

”Alhamdulillah…Kami berdua dimediasi oleh pihak Dirjen dan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, serta notulen Pak Tri Agung,” ujar Syam di Kantor Kemenag, Senin (09/04/2018).

Syam menambahkan ada poin penting pada mediasi tersebut dengan mengajukan 4 usulan diantaranya ikut kubu magnatis, magnatis ikut kita, menunjuk yang baru dengan munas dan yang terakhir bikin baru kepengurusan.

“Dirjen langsung menolak usulan yang keempat hingga akhirnya dari ketiga usulan yang lain diakomodir dan mengatakan bahwa saya adalah Ketuanya, silahkan diatur juga struktur baru bersama dengan pengurus lain dari pihak Magnatis,” ujar Syam.

Pihak Magnatis secara spontan menyetujui hasil keputusan ini

Dengan keputusan Islah yang baru, nantinya pihak pengurus dari Magnatis juga akan ada bersama di kepengurusan Asphurindo.

“Sesuai dengan yang diharapkan maka akan dibuat tim khusus untuk membuat bagan baru kepengurusan Asphurindo, ” pungkas Syam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *