Lintas Bisnis.com Jakarta – PT Omega Teknologi lndonesia (Omega POS) bersama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) membentuk integrasi sistem pembayaran yang disediakan TELKOM yakni pembayaran non tunai (Cashless).
Serta dapat menggunakan sistem Point of Sales yang disediakan Omega POS dengan menggunakan branding produk masing masing yaitu T-MONEY dan Omega POS.
Penandatangan MOU (Memorandum of Understanding) keduanya dilakukan pada hari Jum’at, 20 Juli 2018 bertempat di Jakarta Corwention Center diwakili Ong Pendopo Winoto selaku Direktur PT Omega Teknologi Indonesia dan Arief Musta’in selaku Executive General Manager Divisi Digital Service PT Telekomunikasi Indonesia.
Pada kesempatan ini hadir pula Setyo Budianto, selaku Direktur Business Development PT Metra-Net, yaitu anak perusahaan dari PT. Telekomunikasi indonesia yang berperan untuk melakukan akuisisi dan aktivasi merchant.
Kerjasama ini merupakan solusi bagi para UKM agar cepat berkembang, sekaligus menjawab tantangan pasar industri yang sudah masuk era teknologi digital.
“Saat ini banyak usaha yang gagal berkembang hanya karena kurangnya management control, keuangan yang tidak dimanage dengan benar, stock tidak tercatat, transaksi penjualan yang tidak sesuai dengan hasil yang diterima, hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan sistem, maka Omega POS hadir sebagai solusi untuk masalah tersebut,” tutur Ong Pendopo Winoto.
Ong Pendopo menambahkan, bahwa kerjasama ini adalah salah satu bentuk kepedulian Omega POS pada para penggunanya agar semakin memudahkan mereka dalam sistem transaksi pembayaran yarg digunakan di bisnis mereka.
Pada kesempatan ini sekaligus dilakukan penandatanganan kerja sama pemanfaatan T-MONEY untuk pembayaran oi merchant Golden Egg Tart Bakery.
“Kami percaya masuknya T-MONEY sebagai uang elektronik dengan fitur QR Payment di Omega POS ini akan gemah meningkatkan revenue dari merchant, disamping karena T-MONEY sudah dikenal luas di indonesia sekaligus juga akan memiliki banyak pilihan saat melakukan pembayaran, bisa tunai atau non tunai.” ucap Ong Pendopo.
Sementara itu, Arief Musta’in mengungkapkan, trend pembayaran non tunai (cashless) saat ini menjadi alternatif yang populer untuk menjawab tantangan transaksi masa kini yang butuh cepat, praktis dan aman. Transaksi pembayaran konsumen dengan menggunakan metode non tunai terbilang juga semakin meningkat dari tahun ke tahun.
”T-MONEY sebagai platform uang elektronik yang telah memiliki lisensi uang elektronik dan pembayaran QR dad dari Bank Indonesia, saat ini telah memiliki kerja sama dengan 27 mitra co-branding untuk pemanfaatan platform mtg elektrmi T-MONEY sehingga dapat bersinergi dalam hal akuisisi pengguna dan merchant sekaligus sosialisasi kepada pasar penerapan pembayaran cashless di Indonesia. Bersinergi dengan penyedia Point of Sales menjadi salah satu stratea’ kami dalam untuk meningkatkan akuisisi merchant di segment UKM”, kata Arif.