Lintas Bisnis.com Jakarta-Fase pelaksanaan puncak haji sudah berakhir. Secara bertahap, jemaah haji mulai dipulangkan ke Tanah Air. Termasuk jemaah haji khusus Patuna travel yang tiba di Tanah Air Minggu (18/8/2019).
Patuna Travel untuk musim haji 1440 Hijriah telah memberangkatkan sebanyak 417 jamaah, termasuk 19 orang petugas haji yang mengawal dan membantu para jamaah mulai dari Tanah Air, kemudian saat beribadah di Tanah Suci hingga kembali lagi ke Indonesia.
Ditemui saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Direktur Umum PT Patuna Mekar Jaya (Patuna Travel) Syam Resfiadi mengatakan perjalan Ibadah Haji Dari keberangkatan sampai kepulangan berjalan lancar.
“Alhamdulillah semua jamaah haji Patuna Travel jumlah dari keberangkatan dan kepulangan kita sama di haji khusus tidak ada yang berubah sampai saat ini juga,” ungkap Syam Respiadi.
Syam menambahkan terkait hujan badai yang terjadi di Arafah dan banjir di Mina, Syam mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dengan membuat jamaah tidak bermalam di Mina, tetapi membayarkan fidiyah untuk para jamaah.
“Patuna mengantisipasi dengan membuat jamaah tidak bermalam atau mabit di Mina, dan kita membayarkan fidiyah buat mereka,” tutur Syam.
Terkait Pemerintah Indonesia yang telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah yang Undang-Undang tersebut menjadikan Haji proda kini sudah menjadi haji resmi.
“Undang-undang nomor 8/2019 baru disahkan pada bulan April, sementara pelaksanaan haji akan dimulai pada bulan juli dan agustus. Sehingga Departemen Agama diyakini belum siap untuk menyiapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tentang bagaima permainannya,” pungkasnya.