Cashwagon Ikut Berkontribusi Pada Inklusi Keuangan Masyarakat

Lintas Bisnis.com Jakarta – PT Kas Wagon Indonesia (Cashwagon) turut berkontribusi pada inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Layanan yang akan diberikan tersebut dengan memfasilitasi kebutuhan keuangan masyarakat.

PT Kas Wagon Indonesia (Cashwagon) kini ikut berpartisipasi dalam Seminar Keuangan Digital, Fintech Talks in Campus yang berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2019 di Lab Kewirausahaan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Acara yang digelar atas kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Himpunan Mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Diponegoro ini mengangkat tema “Financial Technology and Digital Transformation In the Financial Industry: What’s Good for Society?”.

“Saya pikir ini adalah momen yang baik bagi kita untuk secara langsung berkontribusi dalam memperkenalkan financial technology (fintech) kepada masyarakat luas untuk pencapaian inklusi keuangan,” kata CEO Cashwagon Indonesia, Asri Anjarsari.

“P2P (Peer to Peer) adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk memfasilitasi kebutuhan keuangan mereka. Dengan inovasi dan terobosan baru yang terus dilakukan oleh perusahaan fintech pinjaman peer to peer, terutama Cashwagon, saya berharap nantinya platform peer to peer lending dapat meluncurkan berbagai inovasi sehingga dapat menjadi unicorn di masa depan,” tambahnya.

Sesuai dengan misi perusahaan, Cashwagon selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. “Kami ingin semua warga negara Indonesia mendapatkan pelayanan di jasa keuangan, siapapun orangnya tanpa ada perbedaan. Hal ini juga pastinya akan berdampak pada makro ekonomi,” ujar Asri.

Beberapa bentuk perhatian Cashwagon untuk pelanggan adalah selalu memastikan keamanan dan privasi data pribadi, mitigasi risiko dunia maya, dan penanganan keluhan pelanggan. Saat ini, Cashwagon telah memperoleh beberapa sertifikasi berkenaan dengan hal-hal ini, seperti sertifikasi ISO 27001: 2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari British Standard Institution (BSI), serta sertifikasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia terkait dengan Teknis Indeks Keamanan Informasi.

“Cashwagon selalu bekerja dengan mengikuti aturan dan kode etik Asosiasi Fintech serta dengan mengikuti persyaratan sertifikasi untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan kami,” kata Asri.

Seminar Keuangan Digital Fintech Talks in Campus ini bertujuan untuk membahas seputar Financial Technology beserta manfaatnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu, acara ini juuga untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya mahasiswa UNDIP tentang Financial Technology dan memberikan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *