Pasar Uang Domestik Bergerak Positif

psr uang

LiBi – Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/1) nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, menguat 72 poin menjadi Rp 13.834 per dolar AS dibandingkan dengan sebelumnya Rp 13.906 per dolar AS. Harga minyak mentah dunia yang kembali menguat menopang mata uang di negara-negara berkembang, termasuk rupiah. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini bergerak di teritori positif mengikuti bursa saham Asia yang secara serempak ditutup di zona hijau. Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup naik 42,618 poin (0,97%) ke 4.456,744. Sementara indeks unggulan LQ45 ditutup naik 11,409 poin (1,49%) ke 779.313. Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 9,815 poin (0,22%) ke 4.423,941. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 3,425 poin (0,45%) ke 771.329.

Dengan harga minyak mentah dunia yang kembali menguat dapat memicu kinerja perusahaan berbasis energi membaik dan akan berdampak pada sektor keuangan. Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Jumat (22/1) sore ini, terpantau bergerak naik 4,30 persen menjadi 30,80 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude menguat 5,09 persen ke level 30,74 dolar AS per barel. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini bergerak di teritori positif mengikuti bursa saham Asia yang secara serempak ditutup di zona hijau. Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup naik 42,618 poin (0,97%) ke 4.456,744. Sementara indeks unggulan LQ45 ditutup naik 11,409 poin (1,49%) ke 779.313. Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 9,815 poin (0,22%) ke 4.423,941. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 3,425 poin (0,45%) ke 771.329.

Realisasi investasi pada 2015 yang meningkat menambah optimisme di kalangan pelaku pasar uang bahwa perekonomian domestik akan membaik. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2015 mencapai Rp 545,4 triliun, naik 17,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Momentum positif juga akan berlanjut seiring dengan target BKPM terhadap investasi pada tahun 2016 ini akan meningkat sebesar 9,3 persen dari realisasi 2015. Momentum investasi yang menguntungkan akan tetap ada ke depannya untuk meningkatkan iklim bisnis melalui rangkaian deregulasi. Itu mengindikasikan bahwa pemerintah berencana membuat Indonesia sebagai negara ramah investasi dan mengembalikan keyakinan investor.

Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi hingga siang, bergerak menguat sebesar 32 poin menjadi Rp 13.874 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.906 per dolar AS. Bank Sentral Eropa (ECB) yang memberikan sinyal kemungkinan penambahan stimulus keuangannya mendorong selera risiko pelaku pasar terhadap negara berkembang meningkat, situasi itu menjadi salah satu penopang laju mata uang rupiah. Harapan tambahan stimulus dari Eropa itu juga membantu harga minyak mentah ’rebound’. Mata uang komoditas pun turut menguat mengikuti pergerakan harga minyak. Harga minyak mentah hampir kembali menyentuh level 30 dolar AS per barel. Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Jumat (22/1) kemarin, terpantau bergerak naik 0,64 persen menjadi 29,72 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude menguat 0,96 persen ke level 29,53 dolar AS per barel.

Dari bursa saham, pada awal perdagangan preopening, IHSG dibuka menguat 32,296 poin (0,73%) ke 4.446,422. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 9,168 poin (1,19%) ke 777.072. Membuka perdagangan IHSG dibuka naik 37,987 poin (0,86%) ke 4.452,113. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,935 poin (1,23%) ke 776.839. Dari 10 sektor, hanya sektor perdagangan yang mencatatkan penurunan. Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu industri dasar dan pertambangan masing-masing mengalami kenaikan 2,84% dan 2,52%. Perdagangan saham hari ini berjalan cukup ramai. Sebanyak 163 saham naik, 113 saham turun, dan 83 saham stagnan. Frekuensi transaksi saham yang diperdagangkan sebanyak 213.493 kali, dengan total volume 4,073 miliar saham, senilai Rp 5,250 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers adalah INTP naik 800 poin (4,39%) ke Rp 19.026, PANS naik 520 poin (15,38%) ke Rp 3.900, UNTR naik 500 poin (3,16%) ke Rp 16.325, BBRI naik 450 poin (4,16%) ke Rp 11.275. Adapun sejumlah saham yang masuk dalam jajaran top loser adalah PTSP turun 500 poin (5,88%) ke Rp 8.000, MLBI turun 325 poin (4,11%) ke Rp 7.575, LPPF turun 300 poin (1,82%) ke Rp 3.937, dan BIRD turun 200 poin (3,57%) ke Rp 5.400.

Sedangkan kondisi bursa saham Asia sore kemarin, antara lain: Indeks Nikkei 225 naik 941,27 poin (5,88%) ke 16.958,53, Indeks Hang Seng naik 409,68 poin (2,21%) ke 18.951,83, Indeks SSE Composite naik 36,08 poin (1,25%) 2.916,56, dan Indeks Straits Times naik 44,39 poin (1,75%) ke 2.577,09. (bzn/lb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *