Sepanjang Triwulan I-2017 Rupiah Menguat 1,09%

bi 1

Lintas Bisnis.com Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai fundamental ekonomi Indonesia dalam keadaan baik. Hal ini tercermin dari niilai tukar rupiah yang bergerak menguat pada Maret 2017 ditopang stabilitas makroekonomi yang terjaga dan persepsi positif terhadap prospek perekonomian Indonesia serta risiko global yang berkurang.

“Selama triwulan I-2017, rupiah mengalami apresiasi sebesar 1,09% (ytd) menjadi Rp13.326 per dolar AS,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Menurutnya, penguatan rupiah didukung oleh aliran modal asing yang terus meningkat sejalan dengan prospek investasi pada aset domestik yang menarik bagi investor asing serta membaiknya faktor global.

BI mencatat arus modal asing (capital inflow) yang masuk ke berbagai instrumen keuangan dalam negeri sejak 1 Januari 2017 sampai dengan minggu kedua April telah mencapai Rp81 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang hanya sebesar Rp60 triliun.

“Aliran dana asing yang masuk tersebut terutama dalam bentuk pembelian saham dan surat utang negara,” tutur Tirta.

Meski demikian, ke depan BI akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi untuk mendorong nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar. Sebagai catatan, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.264 dibandingkan hari sebelumnya (Rabu, 12/4/2017) Rp13.298 per dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *