Nasabah Pilih Simpan Emas di Pegadaian

Lintas Bisnis.com Jakarta – PT Pegadaian (Persero) menyatakan banyak nasabah yang menyimpan dan menabung emas di tengah pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini.

“Banyak nasabah yang menyimpan tabungan emas itu. Tahun ini dari awal sudah mulai kelihatan ada pelemahan,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran Pegadaian Damar Latri Setiawan di Kampus UI Depok, Selasa.

Damar mengatakan ada tren permintaan emas meningkat saat terjadi pelemahan rupiah. Hal itu kemungkinan dilakukan sebagai investasi saat nilai tukar rupiah melemah.

“Selama ada pergerakan harga emas, masyarakat biasanya ingat untuk lari ke emas. Mereka cenderung menyimpan (aset dalam bentuk) emas. Itu secara historis begitu,” katanya.

Ia memperkirakan peningkatan permintaan emas selama depresiasi rupiah mencapai sekitar 10 persen hingga 15 persen.

Ada pun menjelang Ramadhan, tren gadai emas juga mengalami peningkatan sekitar empat persen hingga lima persen hingga dua minggu sebelum hari raya Idul Fitri.

Gadai emas yang paling banyak adalah untuk jenis perhiasan dan biasanya digunakan sebagai modal usaha.

“Kalau sekarang meningkat empat persen per bulan ini. Trennya biasanya tiap Ramadhan naik empat-lima persen tetapi setelah Ramadhan akan turun dengan kisaran yang sama. Tahun lalu juga sama,” pungkasnya.

Pegadaian pada hari normal melayani sekitar 125 ribu transaksi per hari di seluruh outlet dengan nilai rata-rata Rp5 juta sampai Rp6 juta setiap transaksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *