Nuggets Tampilkan Program Akselerator Lafayette Plug and Play

Lintas Bisnis.com Jakarta – Nuggets, https://nuggets.life/  sebuah sistem pembayaran e-commerce berbasis blockchain meluncurkan program Akselerator Bisnis Lafayette Plug and Play. Lafayette Plug and Play dikenal sebagai program akselerator bisnis terdepan dalam bidang retail dan e-commerce.

Program bisnis ini dibangun oleh perusahaan Perancis, grup Galeries Lafayette, dalam kolaborasinya dengan Pusat Teknologi Plug and Play, sebuah perusahaan yang berbasis si Sillicon Valley, Amerika Serikat. Tujuan utama program ini adalah untuk membantu berbagai startup dalam meningkatkan perkembangan finansial mereka dengan membangun hubungan dengan para leader di industri e-commerce dan retail.

Beberapa perusahaan yang terbantu dan berkembang melalui program ini termasuk PayPal, Dropboc, SoundHound, Zoosk, dan Lending Club. Sejauh ini, perusahaan-perusahaan yang tergabung sudah berhasil mengumpulkan dana lebih dari $7 miliar untuk membiayai program ini sejak tahun 2006.

“Nuggets sangat senang dengan kesempatan yang diberikan apalagi menjadi satu-satunya perusahaan berbasis blockchain dalam program Lafayette ini,” ujar Founder dan CEO Nuggets, Alastair Johnson dalam keterangan rilisnya, Jum’at (15/9/2018).

Lebih jauh ia mengatakan, kesempatan ini akan memberikan Nuggets ruang untuk bertemu, berinteraksi, dan menjalin hubungan dengan para pemimpin industri retail, membangun hubungan bisnis, dan menjadi bagian dari komunitas startup yang paling aktif dan berpikiran maju di skala global.

“Kami bangga mendapatkan undangan untuk menjadi bagian dari komunitas ini, melihat sudah banyak sekali cerita sukses yang datang dari komunitas global Plug and Play,” ungkap Johnson.

Menurut dia, brand Plug and Play dan juga beberapa pemain retail di Sillicon Valley sudah memberikan kesempatan bagi para startup untuk bergabung dengan program ini dalam rangka menciptakan solusi di pasar Amerika Serikat. Plug and Play berinvestasi besar-besaran dalam jaringan para startup ini setiap tahunnya.

Sehingga lanjut Johnson, Nuggets telah mengembangkan platform blockchain-nya untuk membantu para pengguna atau konsumen dalam mengontrol data mereka. Pengguna akan dapat melakukan pembayaran dan mengkonfirmasi identitas mereka melalui platform ini dengan tetap menjadi informasi personal mereka.

“Teknologi Nuggets mempermudah proses dalam e-commerce dan membuatnya semakin aman. Proses memasukkan username, password, dan detail pembayaran tidak perlu lagi dilakukan dengan menggunakan sistem ini,” sebut Johnson.

Menurutnya, teknologi Blockchain telah maju sampai level di mana mengkombinasikan identitas digital dengan IoT secara kriptografis menjadi mungkin. Sistem seperti itu memungkinkan konsumen menggunakan verifikasi biometrik untuk bertransaksi. Pengguna akan dapat mengkonfirmasi identitas, membayar, login, dan berinteraksi dengan layanan-layanan IoT secara lebih mudah dibandingkan dengan metode lama.

Nuggets telah menjadi project yang menjanjikan dalam waktu belakangan ini. Johnson memberikan contoh, Nuggets sudah menjain kerja sama dengan Storiqa, sebuah market place yang memperbolehkan penggunakan koin digital dalam melakukan jual beli komoditas, seperti layaknya WeChat.

Nuggets juga telah menerima dukungan dari Departemen Perdanganan Internasional Inggris, Walikota London, dan juga telah terpilih menjadi bagian dalam Program Access India. Selain itu, mantan Direktur Manajemen VISA dan Mastercard, Kevin Jenkins juga bergabung dengan Nuggets sebagai salah satu Direktur non Eksekutif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *