LINTAS BISNIS – Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sangat puas setelah menyelesaikan program pengujian pramusim di Sirkuit Mandalika.
Sesi tiga hari di Mandalika timnya telah mengumpulkan beberapa data akhir tentang simulasi balapan dan kecepatan waktu.
Disesi akhir uji coba Fabio Quartararo menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1:31.074. Sementara Franco Morbidelli menempati posisi keempat dengan catatan waktu 1:31.416.
Keberhasilan dua pembalap berada dipapan atas dinilai sebagai langkah baik menatap seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar awal Maret nanti.
“Saya merasa baik. Kami melakukan banyak pekerjaan dan putaran lagi. Kami telah bersiap untuk meningkatkan perasaan kami dengan soft dan kami melakukannya. kecepatan kami dengan soft sangat cepat. Saya bisa merasakan diri saya menjadi jauh lebih baik, perasaan dengan motor meningkat pesat. Saya juga melakukan lari jarak jauh dengan ban belakang sedang. Perasaannya tidak sebaik dengan ban lunak, tapi saya masih sangat senang dengan apa yang berhasil kami lakukan disini. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang hebat,” jelas Fabio Quartararo dikutip RRI.co.id dari laman resmi Yamaha MotoGP, Senin (14/2/2022).
Bagi Franco Morbidelli perubahan terjadi saat tes pramusim kali ini. Peningkatan menunjukkan sisi positif jelang lomba sesungguhnya.
“Kami meningkat hari demi hari selama pra-musim ini dengan Patrick, kepala kru baru saya. Di penghujung hari ini, kami juga mencoba kecepatan waktu dan itu bagus. Kecepatannya menuju ke sana. Saya senang dengan pramusim ini,” katanya.
Sementara itu Direktur tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli mengaku tes pra musim di Mandalika sangat penting. Pihaknya harus mulai dari nol karena sirkuit baru.
Menurutnya, misi meningkatkan kecepatan motor telah sukses mereka lakukan. Meregalli memprediksi persaingan ketat akan terjadi lantaran catatan waktu yang diraih para pembalap sangat tipis.
“Kami sekarang akan menganalisis data dan memastikan kami sepenuhnya siap untuk akhir pekan GP pertama di Qatar pada awal Maret,” jelasnya.