LiBi Jakarta – Survei konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan keyakinan konsumen kembali meningkat pada November 2015. Ini tercermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) yang mencapai 103,7 naik dibanding IKK Oktober yang hanya 99,3.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, penguatan keyakinan konsumen didorong kenaikan kedua faktor pembentuknya, yakni indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK).
“IKE dan IEK tercatat naik masing-masing 5,1 dan 3,6 poin dari bulan sebelumnya,” kata Tirta di Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Menurut Tirta, tekanan kenaikan harga juga diperkirakan meningkat pada Februari 2016. Hal itu terindikasi dari indeks ekspektasi harga (IEH) tiga bulan mendatang yang naik 0,6 poin menjadi 152,3. Peningkatan terbesar diperkirakan terjadi pada kelompok perumahan, listrik, gas, dan bahan bakar.
Untuk kondisi enam bulan mendatang, lanjutnya, konsumen memperkirakan kenaikan jumlah tabungan dan posisi pinjaman yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya.
“Hal ini terindikasi dari indeks perkiraan jumlah tabungan dan indeks perkiraan posisi pinjaman enam bulan mendatang yang tercatat naik masing-masing 6,1 dan 3,2 poin dari bulan sebelumnya,” jelasnya. (we/lb)