Gelar Fresh Meeting, Asphurindo Tingkatkan Kerjasama Antar Anggota

Lintas Bisnis.com Bandung – Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) telah menggelar Fresh Meeting di Morning Glory Roof Top Hotel Mitra, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2018). Anggota Asphurindo yang hadir sebanyak 183.Dalam meeting tersebut dibahas isu- isu krusial seputar jual beli visa, tiket bodong, umrah murah, bursa Asphurindo, pajak 5 persen dari pemerintah Arab Saudi juga di bahas dalam forum ini.

Menurut Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi mengatakan,’’Ini merupakan diskusi antara anggota dan pengurus yang selama setahun sudah banyak melakukan perubahan dan ingin diputuskan bersama.

Lebih lanjut dikatakannya, pertemuan kali ini tujuannya untuk membahas berbagai masalah baik internal maupun eksternal asosiasi. Sejumlah permasalahan yang mencuat dari laporan masing-masing bidang di Asphurindo dimusyawarahkan bersama di form ini.

Dalam meeting tersebut, Ketua Bidang Kemitraan Koperasi dan Usaha Asphurindo Adi Sofyan juga mengusulkan adanya kerja sama dengan perbankan untuk mengeluarkan dana talangan bagi calon jamaah umrah bagi korban First Travel (FT), Solusi Balad Lumampah (SBL), dan Abu Tour.

Sedangkan di Bidang dalam negeri, menyoroti masalah visa progresif 2.000 riyal dan soal harga visa. Ada usulan agar harga visa umrah di provider visa anggota Asphurindo diseragamkan. Tapi hal itu tidak disetujui oleh forum dan harga visa di Asphurindo tetap beragam.

Langkah selanjutkan,untuk soal visa progresif, Asphurindo akan memberikan masukan ke Kementerian Hukum dan HAM terkait imigrasi.

Asphurindo juga sedang melakukan evaluasi untuk keanggotan BPW khususnya yang dari luar Jawa. Saat ini, keanggotaan Apshurindo diakui lebih dominan dari Jabodetabek dan Jawa. Untuk bidang luar negeri soal rencana kegiatan Wisata Muslim ke Turkey, Malaysia, Singapura, UEA, Uzbekistan, dan Tashkent.

Asphurindo juga berencana mengikuti ajang pameran di Riyadh pada Juni 2018 serta Exhibition travel terbesar di Dubai pada 2020. Untuk inbound, Asphurindo akan menjual wisata Indonesia ke luar negeri, terutama untuk destinasi potensial seperti Bandung, Batam, Bali, dan Labuan Bajo.

Bidang Kemitraan Kooperasi dan Usaha Kemitraan melaporkan soal kerja sama Asphurindo dengan berbagai pihak antara lain dari asuransi (CIU dan Adira), Handling (Jass, Prima, Lounge (TPA), Perbankan (CIMB Niaga Syariah), Maskapai (Citilink dan Royal Jordan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *