Lintas Bisnis.com Jakarta – Dolar Kanada melemah sedikit terhadap greenback yang berkinerja lebih kuat pada hari Senin. Loonie menarik diri dari tingkat tertinggi tiga bulan yang dicetak pada hari Jumat, meskipun optimisme dalam sebuah survei bisnis mendukung ekpektasi bahwa Bank of Canada (BoC) akan menaikkan suku bunganya pada minggu depan.
Peluang untuk kenaikan suku bunga pada 17 Januari melonjak menjadi lebih dari 85 persen setelah bank sentral tersebut mengeluarkan sebuah laporan yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Kanada tetap optimis mengenai penjualan di masa depan karena tanda-tanda tekanan kapasitas dan kekurangan tenaga kerja semakin meninggi.
Derek Holt, kepala ekonom pasar modal di Scotiabank, mengatakan bahwa kalangan bisnis Kanada tidak terlalu khawatir tentang risiko NAFTA benar-benar tergelincir keluar dari relnya saat mereka menyusun rencana investasi mereka dan kondisi itu membuat BoC nyaman untuk menaikkan suku bunga.
Laporan tersebut menguatkan ekspektasi kenaikan setelah data pada hari Jumat menunjukkan ekonomi menambahkan hampir 80.000 pekerjaan di bulan Desember untuk bulan kedua berturut-turut.
Ekspektasi tersebut telah mendorong imbal hasil obligasi 2-tahun Kanada ke level tertinggi sejak Juni 2011 di 1,795 persen.
Sementara itu kemarin dolar AS naik terhadap sejumlah mata uang utama karena para investor yang sebelumnya memborong euro bersegera mengambil keuntungan setelah rally mata uang tersebut baru-baru ini.
Pada hari Senin pasangan USD/CAD bergerak naik (pelemahan dolar Kanada) ke C$1,2447 dan berakhir naik tipis 0,07% di C$1,2418. Pada hari Jumat, loonie menyentuh level terkuatnya sejak 27 September di C$1,2352.
Data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) dan perhitungan Reuters pada hari Jumat menunjukkan para spekulan telah mengurangi posisi bullish pada dolar Kanada ke level terendah sejak Juli. Pada 2 Januari, net long positions dolar Kanada berkurang ke 14.739 kontrak dari 17.346 seminggu sebelumnya.
Loonie juga tetap tertekan meskipun harga minyak mentah yang menjadi komoditas ekspor utama Kanada, bergerak sedikit lebih tinggi karena ada sedikit penurunan dalam jumlah rig pengeboran AS untuk produksi baru dan pengurangan produksi yang dilakukan oleh negara-negara OPEC dan non-OPEC.
Dari pasar obligasi dilaporkan harga obligasi pemerintah Kanada sebagian besar lebih rendah di kurva imbal hasil, dengan obligasi 2-tahun turun 1,5 sen Kanada untuk menghasilkan (to yield) 1,784 persen dan obligasi 10-tahun turun 4 sen Kanada menghasilkan 2,159 persen. Sedangkan obligasi 30-tahun naik 5 sen Kanada untuk menghasilkan 2,356 persen. (fs/lb)